Apa Itu Mindful Spending dan Cara Menerapkan dalam Keuangan Harian?

Mengelola keuangan dengan bijak merupakan suatu keharusan, namun di sisi lain konsep tersebut memiliki tantangan tersendiri.

Sering kali, kita tergoda untuk membeli sesuatu hanya karena diskon atau tren, tanpa benar-benar mempertimbangkan apakah itu sejalan dengan kebutuhan dan tujuan finansial kita.

atau pengeluaran yang penuh kesadaran menjadi penting untuk diterapkan.

bukan sekadar membatasi pengeluaran, tetapi lebih kepada memahami nilai di balik setiap uang yang dikeluarkan.

siap mengulas lebih lanjut mengenai

1. Apa itu mindful spending?

kondisi di mana kita memiliki kesadaran penuh akan keuangan kita. Prinsip ini juga membuat kita sadar tentang tujuan keuangan, sehingga dapat secara bijaksana untuk mengeluarkan uang.

penting diterapkan dalam kegiatan sehari-hari demi tujuan keuangan yang telah dibuat dapat terwujud.

“Kenapa penting? Kalau tidak memiliki anggaran keuangan, tidak punya kesadaran keuangan, tidak bijaksana dalam mengeluarkan keuangan, bisa jadi tujuan keuangan yang setiap tahun dibuat bisa jadi nggak terwujud,” ujar Rista Zwestika, CFP, WMI.

2. Mindful spending membantu mencapai target keuangan

artinya memprioritaskan keuangan dengan lebih sadar dan bijak dalam penggunaannya. Dengan menerapkan prinsip ini, kita dapat membangun kesadaran finansial yang lebih baik, sehingga setiap pengeluaran memiliki nilai dan tujuan.

dapat membantu kita mencapai berbagai target keuangan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

3. Manfaat menerapkan Mindful Spending, YONO, dan No Buy Challenge

dalam keuangan. Ketiga konsep ini berfokus pada kesadaran dalam mengelola keuangan serta membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

dalam keuangan berarti memiliki kesadaran penuh terhadap bagaimana, kapan, dan mengapa kita mengeluarkan uang. Ini mencakup refleksi sebelum membeli, memahami dampak finansial dari setiap pengeluaran, serta memastikan bahwa uang digunakan sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi.

adalah tren yang mendorong seseorang untuk tidak membeli barang dalam periode tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Ini membantu meningkatkan kesadaran terhadap kebiasaan belanja dan melatih disiplin dalam mengelola keuangan.

dalam belanja dan mencegah pengeluaran impulsif.

“Mindfulness spending, YONO, no buy challenge adalah sesuatu yang berkaitan, kalau dilakukan bersamaan maka dapat membantu tujuan keuangan kita baik jangka pendek maupun jangka panjang,” lanjutnya.

4. Cara menerapkan mindful spending dalam keuangan sehari-hari

, kesadaran adalah langkah pertama yang harus dimiliki. Setelah itu, dibutuhkan konsistensi, tekad, tujuan jelas, serta disiplin tinggi agar tujuan keuangan dapat terwujud.

Tanpa kesadaran, sulit untuk mengelola keuangan dengan baik. Itu sebabnya, penting memiliki keinginan kuat dan motivasi pendorong untuk kondisi finansial yang lebih sehat.

“Contoh kecilnya begini, yang biasa ngopi seminggu empat kali, coba kurangin. Bisa nggak kalau ngopinya seminggu tiga kali aja? Yang biasanya ngopi sekali 100 ribu, coba cari brand kopinya yang rasanya sama gak menikmati kenikmatannya tapi harganya lebih murah,” lanjutnya.

5. Pentingnya membedakan keinginan dan kebutuhan

Dalam mengelola keuangan lebih bijak, setiap orang perlu memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Keinginan adalah sesuatu yang bersifat tambahan.

Jika tidak dipenuhi, tidak akan berdampak signifikan pada kehidupan kita. Contohnya, membeli pakaian baru hanya karena mengikuti tren atau mengganti ponsel padahal yang lama masih berfungsi dengan baik.

Sebaliknya, kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi karena berpengaruh langsung pada kesejahteraan dan kualitas hidup. Jika diabaikan, bisa menimbulkan dampak negatif.

Misalnya, biaya makan, tempat tinggal, kesehatan, dan pendidikan. Memahami perbedaan ini membantu kita memprioritaskan pengeluaran dan menghindari keputusan finansial yang kurang bijak.

“Kalau kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi, karena kalau nggak dipenuhi maka akan ada efek sampingnya dari kehidupan,” tambahnya.

. Semoga bisa menjadi ilmu baru bagi kita semua dalam mencapai target keuangan yang sehat, ya!

POPMAMA TALK Februari 2025 – Rista Zwestika, CFP, WMI

Perencana Keuangan


Editor in Chief – Sandra Ratnasari

Senior Editor – Novy Agrina

Editor – Onic Metheany & Denisa Permataningtias

Content Writer – Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana

Contributor – Salsyabila Sukmaningrum

Script – Sania Chandra Nurfitriana

Social Media – Irma Erdiyanti

Photographer – Raka Tito

Videographer – Hari Firmanto

Property by INFORMA


Baca juga:

Related posts