Sherly Tjoanda: Saya Hanyalah Ibu Rumah Tangga yang Tak Paham Birokrasi, ke Depan Akan Pontang-panting

– Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda atau Sherly Laos mengatakan, dirinya hanyalah ibu rumah tangga yang belum mengerti persoalan birokrasi.

Karena itu, ia yakin perjalanan pemerintahannya ke depan tak mudah.

“Saya hanya seorang perempuan, hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak mengerti birokrasi. Saya tahu perjalanan ke depan akan sulit. Saya tahu saya akan pontang panting,” ujar Sherly saat ramah tamah selepas pelantikan di daerah Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Sherly mengatakan, politik dan birokrasi merupakan hal yang baru untuknya.

Dia pun tak menampik butuh waktu untuk bisa menikmatinya.

“Saya tahu saya akan jatuh, tapi saya akan bangun lagi. Saya akan kepeleset, saya akan bangun lagi. Saya mohon doa dari semua sahabat-sahabat almarhum yang ada di sini. Semua keluarga yang ada di sini,” katanya.

Sherly pun meminta doa agar pemerintahan yang akan dipimpinnya yang akan datang dijauhkan dari pihak yang ingin berbuat jahat.

“Niat kami baik. Tuhan, kau tahu, kalau bisa lihat hati kami, saya hanya seorang ibu rumah tangga. Jika bukan karena takdir yang kau titipkan kepada saya,” kata dia.

Sherly menganggap, terpilihnya dia sebagai Gubernur Maluku Utara merupakan takdir Tuhan.

yakni seorang perempuan, beragama Nasrani, dan keturunan Tionghoa.

“Tidak mungkin seorang ibu rumah tangga bisa menjadi gubernur perempuan pertama. Tidak daerah yang mayoritasnya laki-laki. Jika kau yang berikan saya takdir ini, saya pun percaya kau akan mendampingi saya 5 tahun ke depan dengan baik,” ucap Sherly.

Keputusan Sherly untuk maju sebagai calon gubernur Maluku Utara adalah wujud pengabdian dan meneruskan perjuangan suaminya, Benny Laos, yang telah meninggal dunia.

Sherly mengenang betapa besar cinta almarhum suaminya terhadap Maluku Utara dan bertekad untuk melanjutkan apa yang telah dia mulai.

dengan judul

Related posts