– Pelawak Nunung terlihat kesal saat bercerita tentang kondisi restoran yang dimilikinya di Solo, Jawa Tengah, sekarang.
Rumah makan milik Nunung yang baru saja dibuka beberapa bulan di Kota Solo dulu cukup populer dan banyak didatangi pembeli, tetapi saat ini tiba-tiba menjadi sepi pengunjung.
Rumah makan milik Nunung diberi nama Warung Songoseng oleh Mami Nunung.
Pada awalnya, usaha tersebut didirikan untuk mengurangi beban Nunung terhadap kewajibannya pada keluarganya.
Namun keadaannya sekarang malah menjauhi dugaan.
“Kini sedikit lebih sunyi. Terkadang bahkan tidak habis sampai 5 kilogram nasi,” kata Nunun yang diambil dari YouTube Rans Entertainment.
“Sementara itu, dalam satu bulan, dua bulan, tiga bulan pertama, pendapatan harian dapat mencapai Rp 9 juta hinggaRp 8 jutadan produksi beras harian bisa sampai 28 kilogram,” kata Nunung kembali.
Nunung hingga saat ini masih bingung dengan alasan mengapa jumlah pelanggan yang berkunjung ke warungnya berkurang.
Sebenarnya, dia menegaskan bahwa tak ada perubahan baik dalam hal mutu, biaya, ataupun servis.
“Sudah benar-benar tidak sepi lagi. Malahan sudah sangat hening,” ungkap Nunung dengan menekankan kata ‘hening’.
“Sementara itu, makanannya tidak berubah, justru tambahan menu seperti takjil dan es teler, serta harganya pun tetap sama. Begitu saja,” imbuhnya.
Nunung menceritakan bahwa sebelumnya pembelinya dapat menawar harga.
Ternyata, lantaran sangat sibuk, Nunung justru mempekerjakan hingga 16 orang pegawai.
“Jumlah karyawannya mencapai 16 orang karena jika hanya dengan 5-10 orang tidak akan memenuhi target,” jelas Nunung.
“Susul-susulan seperti ular tangga karena rasanya yang lezat. Terlebih lagi rujak cingurnya, sangat populer, cumi balakutak, dan dadar jagung,” terangnya.
Penurunan jumlah pembeli, termasuk penjualan melalui internet, hampir mengharuskan keluarga Nunung berpikir tentang pemutusan hubungan kerja dengan para pekerjanya.
“Aku bingung anakku, bagaimana jika jumlah karyawannya berkurang?” kata Nunung sambil menunjukkan raut wajah prihatin.
“Lagipula ingin menyambut lebaran. Bisa jadi setelah lebaran selesai, kita susun kembali semuanya,” tambahnya.
Menurut laporan di Kompas.com, sebelum memulai gerai makanannya, Nunung telah terlebih dahulu mengelola bisnis cumi balakutak secara daring.
Karena permintaan semakin meningkat, Nunung diberikan dukungan oleh Raffi Ahmad dalam membuka restoran mereka.
“Kamu buka saja di sekitar rumah Mami, cari lokasi nanti aku yang menyediakan modalnya,” ujar Raffi seperti dilansir dari FYP Trans7.
Raffi juga menyatakan bahwa tidak akan memintakan modal yang telah diserahkan untuk dikembalikan.
“Jangan dikembalikan Bu, nanti saya mencari tempat yang bagus, mungkin di Solo saja,” ujar Raffi memberikan pilihan kepada Nunung tentang lokasinya.
(*)





