Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah memperkirakan lokasi jatuhnya asteroid 2024 YR4 yang kemungkinan menabrak Bumi pada 2032.
Data terbaru NATA mengungkapkan bahwa peluang asteroid itu menabrak Bumi pada 2032 telah meningkat menjadi lebih dari 3 persen.
Hal itu membuatnya menjadi ancaman asteroid tertinggi yang pernah terdeteksi.
, Rabu (19/2/2025), NASA telah merilis data terbaru bahwa asteroid 2024 YR4 akan mengancam bagi beberapa wilayah penduduk di dunia jika menabrak Bumi.
NASA mengidentifikasi “koridor risiko” yang akan menjadi lokasi jatuhnya asteroid tersebut.
Diperkirakan, asteroid tersebut akan jatuh di lokasi yang membentang antara sebelah timur Samudera Pasifik, sebelah utara Amerika Selatan, Samudera Atlantik, Afrika, Laut Arab, dan Asia Selatan.
Kota yang menjadi lintasan asteroid 2024 YR4 meliputi Bogota di Kolombia, yang wilayah metropolitannya merupakan rumah bagi 11,6 juta orang.
Selain itu juga wilayah metropolitan Mumbai di India yang memiliki populasi 18,4 juta jiwa, serta Dhaka di Bangladesh, yang dihuni lebih dari 23,9 juta jiwa.
NASA meningkatkan peluang risiko asteroid itu menghantam Bumi pada 2032 menjadi 3,1 persen.
Peluang tersebut menjadikannya sebagai asteroid dengan ancaman tertinggi yang pernah terdeteksi.
Peluang itu bertambah dari sebelumnya 2,3 persen peluang yang dikeluarkan kurang dari 2 pekan lalu.
NASA kemudian merevisi risiko tabrakan setelah mengumpulkan lebih banyak informasi tentang orbit asteroid.
Badan Antariksa Eropa (ESA) memperkirakan peluangnya sebesar 2,8 persen yang merupakan tingkat ancaman yang lebih tinggi daripada asteroid Apophis pada 2004.
Awalnya diperkirakan bakal menghantam Bumi pada 2029, tetapi teori ini kemudian ditolak setelah penelitian lebih lanjut.
