.CO.ID – JAKARTA.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bakal memiliki jajaran direksi dan komisaris baru.
Publik cukup menantikan siapa yang akan duduk di pucuk pimpinan
bank swasta terbesar di Indonesia itu.
Berdasarkan informasi profil/riwayat hidup Calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi BCA yang akan diusulkan untuk diangkat dalam RUPS Tahunan 2025, terungkap calon Presiden Direktur BCA yang baru adalah
Gregory Hendra Lembong
.
Penunjukkan Hendra bakal dimintakan persetujuan dalam RUPST 2025 pada 13 Maret 2025 mendatang. Ia akan menggantikan Jahja Setiaatmadja yang sudah menempati posisi tersebut selama 14 tahun.
Hendra sendiri merupakan bankir senior yang memiliki pengalaman perbankan di Indonesia dan di luar negeri lebih
dari 30 tahun. Jabatan terakhirnya adalah Wakil Presiden Direktur BCA sejak tahun 2022.
Dalam jabatannya tersebut, ia bertanggung jawab atas
g
roup
s
trategic
i
nformation
t
echnology
dan
g
roup
o
peration
s
trategy &
d
evelopment
, serta menjalankan supervisi umum atas Direktur Keuangan & Perencanaan Perusahaan dan Direktur Transaksi Perbankan.
Sebelumnya lagi, ia menjabat sebagai Direktur BCA yang bertanggung jawab atas
s
trategic
i
nformation
t
echnology
dan
e
nterprise
s
ecurity
. Selain itu juga memantau perkembangan PT Central Capital Ventura, entitas anak yang bergerak di bidang modal ventura, dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital), entitas anak yang bergerak di bidang perbankan digital.
Rupanya sebelum
bergabung dengan BCA, beliau ditunjuk sebagai
Chief Transformation Officer
yang memimpin
p
rogram
t
ransformasi &
s
trategi untuk seluruh unit atau fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk Indonesia sejak bulan Januari 2019 sampai dengan Maret 2020.
Sepanjang karirnya selama ini,
Hendra
dikenal
cukup berpengalaman di berbagai bidang dan penugasan di antaranya
information technology
,
transformation strategy
&
implementation, transaction banking and services
,
global trade finance
&
corporate cash management business development, regional strategy & planning,
dan
product solution management
.
