TRIBUN-SULBAR.COM –
Menteri Keuangan Sri Mulyani sering diberitakan akan mengundurkan diri dari Kabinet Merah Putih yang diketuai oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebenarnya, ia sudah memegang posisi sebagai Menteri Keuangan selama sekitar 14 tahun.
Tercatat pula bahwa Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan wanita pertama serta orang pertama yang menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah kepemimpinan tigaPresiden yang berbeda.
Di temui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (12/3/2025), Sri Mulyani yang baru saja menyelesaikan sebuah pertemuan dengan Prabowo hanya memberi jawaban pendek.
Dia menyatakan telah bertemu dengan Presiden dari hari Rabu sore sampai malam untuk membahas tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Segera laporkan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,” kata Sri Mulyani sambil beranjak ke kendaraannya yang disediakan oleh pemerintah.
Prabowo Subianto Marah Isi Mobilnya Diturunkan, tegaskan Tidak Ada Yang Di Luar Hukum di Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani pun dihadapkan dengan pertanyaan terkait keputusannya untuk mengundurkan diri dari posisi sebagai Menteri Keuangan.
Tetapi, sebaliknya dari merespons, wanita yang biasa dipanggil Ani itu hanya mengulum senyum lebar tanpa memberikan penjelasan tambahan.
Dengan kesempatan yang sama, Ani pun diminta untuk berkomentar mengenai konferensi pers pelaporan APBN kita untuk periode Januari 2025 yang hingga saat ini belum terbit, sementara ada spekulasi tentang performa pajak yang menurun. Biasanya, acara konferensi pers tersebut digelar tiap bulannya.
Akan tetapi sekali lagi, Sri Mulyani tidak menyediakan jawaban yang rinci.
“Ya, nantinya di Januari-Februari. Konferensi pers besok sudah cukup, lho, kita bahas itu. Terima kasih,” tutup Sri Mulyani dengan tegas.
APBN Kami merupakan laporan bulanan yang dirancang untuk memberitahu masyarakat tentang performa penerimaan, pengeluaran, serta pembiayaan negeri sebagaimana mestinya dalam pertanggunganjawaban publik dan kejelasan anggaran.
Sri Mulyani memulai jabatan pertamanya sebagai Menteri Keuangan dari tahun 2005 sampai 2010.
Ketika itu ia dipilih oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bergabung di kabinet Indonesia Bersatu.
Selanjutnya, Sri Mulyani mengambil posisi sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia pada tahun 2010.
Selanjutnya, dia dipercayakan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), dari tahun 2016 sampai 2019.
Pada waktu tersebut, Sri Mulyani menjadi bagian dari Kabinet Kerja Jokowi.
Dia dikukuhkan lagi sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Maju untuk masa jabatan 2019 hingga 2024, yang merupakan periode kedua kepemimpinan Jokowi.
Akhirnya, Sri Mulyani kembali dipilih menjadi Menteri Keuangan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang merupakan bagian dari Kabinett Merah Putih untuk tahun 2024 hingga 2029.
Secara keseluruhan, sampai sekarang Sri Mulyani sudah berprofesi sebagai Menteri Keuangan selama 14 tahun.
(Tribun-Sulbar.com/ Via)
Artikel ini diproses berdasarkan sumber Kompas.com yang memilikijudul ”
Sri Mulyani Tersenyum saat Dihargai tentang Kabar Kemungkinan Mengundurkan Diri dari Kabinet
”
