Grab
Indonesia mengatur standar untuk mitra pengemudi taksi.
online
dan
ojol
Yang berhak menerima Bonus Hari Raya atau BHR. Perusahaan menjamin bahwa hal ini sesuai dengan petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto.
“Grab berupaya untuk menggarisbawahi bahwa hal ini adalah bentuk pujian ekstra dari perusahaan terhadap para mitra pengemudi yang masih aktif dan sudah membuktikan kesetiaannya dengan sangat baik,” ungkap Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Musunamy pada hari kamis (13/3) melalui sebuah pernyataan resmi.
Tidak seperti Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima oleh pekerja formal, Grab mengumumkan bahwa ada Bonus Hari Raya bagi para driver ojek online.
online
Dan layanan OJOL ini tidak hanya sebagai kebijakan tahunan, tetapi juga merupakan_bonus_tambahan untuk mendukung para mitra pada saat istimewa yaitu di hari perayaan Idul Fitri.
Bonus Hadiah Rutinan (BHR) yang bersifat sebagai insentif kerja spesial adalah wujud dukungan ekstra yang secara mendasar tidak tergolong ke dalam benefit reguler yang biasa didapatkan oleh pekerja di sektor ekonomi non formal, contohnya para mitra sopir ojek online.
online
dan ojol.
“Grab menghadirkan program bonus ini sebagai wujud dukungan maksimal yang dapat disampaikan pada masa kini, sejalan dengan kondisi keuangan perusahaan,” jelas Tirza.
Grab mengimplementasikan prinsip kesetaraan serta orientasi terhadap hasil untuk memilih mitra sopir taksi mereka.
online
Dan pengemudi OJOL yang layak untuk menerima Bonus Hari Raya atau BHR, termasuk:
- Mitra Aktif: Tidak hanya tercatat, namun juga dengan sengaja mengambil dan menuntaskan pesanan selama jangka waktu tertentu.
- Persentase Pencapaian Pesanan: Mitra menunjukkan tingkat pengiriman pesanan yang stabil dan dapat diandalkan.
- Kejadian melawan aturan Grab: Kerabat tidak melakukan pelanggaran berarti terhadap peraturan layanan, termasuk penipuan atau transgresi moral.
- Penilaian dan Masukan dari Klien: mitra ini menunjukkan tingkat kepuasan klien yang positif serta mempertahankan mutu pelayanannya.
Setelah meninjau kriteria tersebut, Tirza mengatakan bahwa Grab memastikan bonus performa yang disediakan bisa mencapai tujuan dengan baik dan membantu mitra supir taxi-nya.
online
Dan pengemudi OJOL yang turut serta dengan semangat dalam jaringan bisnis perusahaan tersebut.
Namun, apabila BHR perlu diserahkan kepada seluruh mitra sopir taxi.
online
Dan para pengemudi yang sudah terdaftar, Grab mengungkapkan bahwa mereka tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. “Grab akan berupaya melaksanakan aturan ini sebaik-baiknya sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan,” imbuh Tirza.
Pada saat ini, Grab sedang menyelesaikan proses penentuan BHR dan merujuk pada ratarata pendapatan bersih harian mitra pengemudi taksi selama 12 bulan terakhir untuk mencapai hal tersebut.
online
dan ojek online yang produktif serta beroperasi dengan efisien.
