Kapan Lebaran 2025? Ini Dia 33 Tempat Observasi Hilal Idul Fitri



– Departemen Agama (Kemenag) akan melakukan pengamatan bulan sabit melalui kegiatan rukyatul hilal guna memastikan tanggal Hari Raya Idul Fitri pada tahun 1446 Hijriah atau peringatan Lebaran di tahun 2025.

Pengamatan bulan hilal akan dilaksanakan di 33 tempat yang tersebar throughout Indonesia pada hari Sabtu (29/3/2025).

Pengecekan awan untuk mencari bulan baru akan dilakukan secara serentak pada saat sidang Isbat menetapkan hari pertama Ramadhan 1447 H/Idul Fitri 2025, yang berlangsung di markas utama Kementerian Agama di Jl. MH Thamrin, Jakarta, dimulai pukul 16:30 WIB.

Akan tetapi, pemantauan hilal tidakakan dilaksanakan di Pulau Bali lantaran bersamaan dengan hari suci Nyepi bagi umat Hindu.

“Pengamatan bulan crescent dilakukan di 33 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Akan tetapi, pada tahun ini pulau Bali tidak mampu menjalankan praktik rukyatul hilal akibat bersamaan dengan perayaan hari suci Nyepi,” jelas Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Abu Rokhmad seperti dikutip dari situs web resminya.
Bimas Islam,
Kamis (20/3/2025).

Berikut 33 tempat pengamatan bulan baru guna menentukan hari raya Idul Fitri pada tahun 2025.

33 tempat pengamatan bulan sabit untuk menentukan hari raya Idul Fitri tahun 2025

Abu Rokhmad menyebutkan bahwa pengamatan hilal untuk Idul Fitri tahun 2025 akan dijalankan melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama serta Dinas Kementerian Agama tingkat kabupaten atau kota.

Kemenag pun bakal berkolaborasi dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, serta lembaga lain yang relevan.

Tempat pengamatan bulan crescent ini terdapat di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan juga Papua.

Perhatikan 33 tempat pengamatan bulan sabit baru untuk menentukan hari raya Idul Fitri tahun 2025 di bawah ini:

  1. Aceh – Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang di Lhoknga
  2. Sumatera Utara – Pameran Lantai IX di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan
  3. Sumatera Barat – Penginapan Atap Hotel Rangkayo Basa Syofyan di Padang
  4. Riau – Hotel Premier Rooftop di Pekanbaru
  5. Kepulauan Riau – Pantai Setumu Dompak, Terletak di Kota Tanjungpinang
  6. Jambi – Hotel Rooftop Odua Weston, Jambi City
  7. Sumatera Selatan – Area Pendaratannya untuk Helikopter di Hotel Aryaduta, Palembang
  8. Bangka Belitung – Pantai Tanjung Raya di Bangka
  9. Bengkulu – Jalan Wisata Nomor 1, Kota Bengkulu
  10. Lampung – Tempat Lahir di Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan
  11. DKI Jakarta – Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta
  12. Jawa Barat – Lahir di Gunung Putri, Kota Banjar
  13. Banten – Pantai Anyer
  14. Jawa Tengah – Pantai Binangon, Rembang
  15. Di Yogyakarta – Lahir di Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul
  16. Jawa Timur – Bukit Condrodiporo, Gresik
  17. Kalimantan Barat – Pantai yang Menawan, Sungai Kakap, Kubu Raya
  18. Kalimatan Tengah – Menara Masjid Agung Darussalam, Palangkaraya
  19. Kalimantan Timur – Hotel Five Premiere Puncak di Samarinda
  20. Kalimantan Selatan – Atap Zuri Express Hotel di Banjarmasin
  21. Kalimantan Utara – SATRAD 225 Tarakan, Kecamatan Tarakan
  22. NTB – Pantai Loang Baloq, Mataram
  23. NTT – Atap Gedung Layanan BMKG, Kota Kupang
  24. Sulawesi Selatan – DelfApartemen di Makassar
  25. Sulawesi Barat – Pantai Tanjung Mercusuar, Mamuju
  26. Sulawesi Tenggara – Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka
  27. Sulawesi Utara -Apartemen MTC Megamas di Manado
  28. Gorontalo – Destinasi Wisata Hiu Paus, Bone Bolango
  29. Sulawesi Tengah – Bangunan Pengamatan, Donggala
  30. Maluku – Bagian Belakang Rumah Tinggal Wakil Gubernur di Ambon
  31. Maluku Utara – Pantai Ropu Tengah Balu di Halmahera Barat
  32. Papua – Suku Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura
  33. Papua Barat – Hotel di Kota Sorong.

Lokasi bulan hilal untuk menyambut Idul Fitri tahun 2025

Abu Rokhmad menyebutkan bahwa tinggi hilal saat melakukan rukyat berada dalam rentang dari -3 derajat 15,47 menit sampai -1 derajat 4,57 menit.

Pada saat yang sama, posisi elongasi bulan sabit terletak antara 1 derajat 12,89 menit sampai 1 derajat 36,38 menit.

Keadaan tersebut mengindikasikan jika hilal belum mencapai standar visibilitas hilal.
Imkanur Rukyat
“), yakni ketinggian hilal setidaknya 3 derajat dan sudut elongasi sebesar 6,4 derajat,” terang Abu Rokhmad.

Meskipun posisi hilal telah diidentifikasi, penentuan tanggal Idul Fitri tahun 2025 masih bergantung pada hasil dari Sidang Isbat.

Kapan jatuhnya Idul Fitri pada tahun 2025?

Abu Rokhmad menyebutkan bahwa masyarakat Muslim di Indonesia akan memperingati Hari Raya Idul Fitri pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025.

Hari itu sesuai dengan pengumuman Idul Fitri oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah serta ramalan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (NU).

“Jika dilihat berdasarkan perhitungan hisab, kemungkinan besar Idul Fitri tahun 2025, yaitu pada tanggal 31 Maret, akan bersama-sama seperti yang ditentukan oleh Muhammadiyah,” demikian kata Abu Rokhmad dilansir dari sumber tersebut.
, Jumat (21/3/2025).

“Jadi usia Ramadan berada dalam dua kemungkinan, yaitu 29 atau 30 hari. Apabila bulan sabit tak terlihat pada hari ke-29, maka akan dipenuhkan menjadi 30 hari,” jelasnya.

Walaupun sidang isbat belum diadakan, pemerintah telah mengumumkan adanya cuti bersama untuk perayaan Idul Fitri yang akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025 sampai dengan 1 April 2025.

Peraturan tersebut terdapat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang telah ditanda-tangan pada bulan Oktober tahun 2024.

Related posts