Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal TNI Listyo Sigit Prabowo melakukan pergeseran beberapa posisi dalam organisasi kepolisian. Perombakan ini dilakukan melalui serangkaian telegrame dengan nomor 488, 489, 490, 491, 492, dan 493 yang dirilis pada hari Rabu (12/3/2025). Surat-surat tersebut mencakup total 1.255 anggota polisi yang mengubah tugas mereka.
Beberapa anggota tim mengalami pergeseran dalam jabatannya, termasuk salah satunya ialah Kapolda Riau, Irjen M. Iqbal, yang akan berpindah ke Pati Baharkam Polri guna menjabat di DPD RI. Kemudian, posisinya sebagai Kapolda Riau direlakan oleh Irjen Hery Herjawan, mantan pegawai dari Kementerian Dalam Negeri.
Selanjutnya, Irjen Krisno Holomoan Siregar berpindah dari posisi sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri menjadi Kapolda Jambi. Sebelumnya, Jabatan Kapolda Jambi ditempati oleh Irjen Rusdi Hartono yang kemudian dipindahkan untuk menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Terdapat pula penunjukkan Kapolda untuk wilayah Jawa Timur yang tadinya kosong dan akhirnya dipenuhi oleh Irjen Nanang Avianto. Kemudian, terjadi pergeseran jabatan Kapolda di Gorontalo; posisi Irjen Pudji Prasetijanto Hadi telah diganti dengan Irjen Eko Wahyu Prasetyo.
Di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia juga terjadi pergeseran dimana jabatan Asisten SDM yang dulunya diemban oleh Komjen Dedi Prasetyo, kini diserahterimakan kepada Irjen Anwar. Sementara itu, Jabatan Kapolda Bengkulu yang semula dipegangi oleh Irjen Anwar telah dialihkan ke Brigjen Mardiyono.
Posisi Aslog Kapolri telah berubah dari Irjen Raden Argo Yuwono menjadi Irjen Suwondo Nainggolan. Sebelumnya, Suswondo menempati posisi Kapolda DIY dan kemudian digantikan oleh Brigjen Anggoro Sukartono.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menggarisbawahi bahwa pergeseran posisi ini merupakan komponen penting dalam revitalisasi struktur organizasi serta upaya memperkuat lembaga. Dia menjelaskan bahwa selain berfungsi sebagai penyegaran, langkah tersebut juga bertujuan membantu pengembangan karir guna meningkatkan kualitas profesional anggotanya.
Dari jumlah keseluruhan 1.255 personel yang dipindahkan, terdapat 881 orang yang menerima peningkatan pangkat. Dalam hal ini, di antara mereka adalah 10 kepala kepolisan daerah baru yang telah ditetapkan, 6 jenderal inspektur serta 33 brigade jenderal lainnya yang memperoleh posisi lebih tinggi, selain itu juga ada 288 komodor polisi diperbaharui dari kedudukan mereka, sementara 205 asisten kolonel bertugas menjadi kepala kepolisian resort,” papar Sandi pada pernyataan formal hari Kamis tanggal 13 Maret tahun 2025.
Perpindahan jabatan ini, menurut Sandi, merupakan sebagian dari langkah Kepolisian Republik Indonesia untuk menguatkan struktur organisasinya serta meningkatkan efisiensi operasional di seluruh departemen. Melalui pergeseran posisi tersebut, diharapkan kepolisian akan menjadi lebih profesional, moderen, dan dapat dipercaya saat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai penegak hukum, pemelihara ketertiban, dan layanan bagi rakyat.
“Kami bertujuan untuk menjamin bahwa Polri terus kokoh saat menghadapi sejumlah tantangan keamanan di masa mendatang. Perubahan posisi ini merupakan elemen dari strategi guna meningkatkan struktur organisasi sehingga dapat lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada publik,” jelas Sandi.
