Populer: Prabowo Geram Soal Penyederhanaan Satuan Minyak; Ifan Seventeen Diangkat Sebagai Direktur Utama BUMN PFN

Berita tentang Presiden Prabowo Subianto yang marah akibat praktik pemotongan isi minyak goreng bersubsidi untuk konsumen, yaitu produk MinyaKita dengan ukuran 1 liter, ternyata menjadi salah satu topik terpopuler dalam laman Bisnis pada hari Rabu (12/3). Isi dari botol MinyaKita tersebut diketahui kurang mencapai kapasitasnya yang seharusnya.

Di samping itu, kabar tentang penunjukan Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) oleh Menteri BUMN Erick Thohir pun banyak mendapat sorotan dari masyarakat.

Berikut ini rangkumannya:

Marah dengan Penyederhanaan Ukuran Galon Minyak 1 Liter yang Dikurangi, Prabowo Meminta Adanya Sanksi Ketat

Amarah Prabowo mengenai MinyaKita telah diketahui oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Menurut Prabowo, para pelaku tersebut melakukan tarian-tarian di atas derita masyarakat biasa yang sekadar mencari untung jangka pendek.

Pesan dari presiden ialah tak seorangpun harus mempermainkan penderitaan masyarakat. Artinya, jangan cuma cari keuntungan singkat sementara rakyat menjadi korban besar. Seperti mengurangi berat timbangan, merusak mutu, atau menyusutkan jumlah barang; semua ini tentunya merupakan perbuatan buruk,” ungkap Sudaryono ketika ditemui di area Istana Kepresidenan pada hari Rabu, tanggal 12 Maret.

“Sudah gitu saja, kok tidak marah sih? Orang yang marah bukan cuma presiden, tapi kami semua juga merasakan kemarahan,” tegasnya.

Sudaryono menggarisbawahi bahwa Prabowo serta semua petinggi pemerintah marah terkait insiden tersebut dan berharap agar setiap pelaku dari produksi MinyaKita mendapatkan hukuman yang keras.

Berikut adalah Pengurus BUMN PFN: Mulai dari Ifan Seventeen sampai Yessy Gusman

Corporate Secretary PFN, Ihsan Chairdiansyah, menyebut bahwa penyegaran struktur manajemen adalah komponen penting dari strategi PFN untuk memperkuat posisinya dalam mendukung pertumbuhan ekosistem industri kreatif di tanah air.

“PFN menerima keputusan Kementerian BUMN yang bertindak sebagai pemilik saham PFN untuk mengangkat Riefian Fajarsyah (Ifan Seventeen) menjadi Direktur Utama perusahaan,” demikian disampaikan Ihsan dalam rilisnya pada hari Rabu (12/3).

PFN, menurut Ihsan, menganggap pengalaman sebagai elemen krusial untuk mencapai kepemimpinan perusahaan yang kuat. Baginya, pengetahuan mendalam terkait dengan ekosistem kreatif, partisipasi aktif dalam seluk-beluk industri hiburan, dan jaringan yang luas di bidang ekonomi kreatif merupakan bagian vital dari pertumbuhan perusahaan di masa datang.

Di samping Ifan, Erick Thohir pun memilih Yessy Gusman sebagai Ketua Komisaris PFN. Ini merupakan susunan terbaru dari Dewan Komisaris dan Direksi PFN.

Dewan Komisaris PFN (Sesi Baru)

Ketua Umum: Yasmine Yessy Gusman

Komisaris Independen: Arswendy Nasution

Direksi PFN (Periode Baru)

Direktur Utama: Riefian Fajarsyah

Direktur Produksi: Christo Putra Arisudan

Direktur Pengembangan: Narliswandi Piliang

Related posts