, JAKARTA — Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati
hanya memilih untuk tertawa diam-diam saat diminta komentar tentang agenda yang direncanakan, meskipun dia ditegur dengan pertanyaan
mundur
dari
Kabinet Merah Putih
yang diketuai oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sri Mulyani menyuguhkan senyuman tipis saat wartawan minta konfirmasi darinya, pada hari Rabu (12/3/2025) malam. Di waktu itu, wanita yang telah menjadi menteri keuangan untuk tiga presiden terpisah tersebut baru sahaja menuntaskan acara buka puasa bersama dengan Prabowo.
Berita tentang kepindahan Sri Mulyani dari pemerintaran Prabowo telah beredar luas di berbagai media massa dalam beberapa hari terakhir. Tidak heran jika banyak jurnalis yang dengan sigap menanyakan konfirmasi mengenai kabar ini kepada bendahara negara tersebut saat mereka ada di kantor presiden.
Sri Mulyani mengatakan bahwa dia bertemu dengan Prabowo pada sore dan berlanjut sampai malam untuk memberikan laporannya.
kinerja APBN
Pertama kali sampai di Istana, ia masih ragu untuk membeberkan tujuan sebenarnya dari rapatnya bersama Pemimpin Negara.
“Lapor tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” katanya setelah berjumpa dengan Prabowo, Rabu (12/3/2025) malam, saat memberikan keterangan pada awak media.
Di samping itu, Sri Mulyani dengan cepat menanggapi pertanyaan jurnalis mengenairencana konferensi pers untuk melaporkan performa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut.
APBN KiTa
yang akan diadakan besok, Kamis (13/3/2025) pada pukul 10.00 WIB.
Keterlambatan pengumuman data kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Januari 2025 sedang mendapat perhatian dari masyarakat sampai para investor. Padahal, seharusnya informasi ini telah dihadirkan dalam sebuah konferensi pers pada Februari 2025 yang lalu, namun acara seperti itu belum juga dilaksanakan meski bulan-bulan berikutnya sudah tiba.
Akhirnya rincian APBN Januari 2025 terbongkar setelah laporan APBN KiTa sejenak tampil pada website formal Kementerian Keuangan namun tak dapat dijangkau kembali selanjutnya. Dokumen tersebut berhasil diperoleh oleh bisnis yang mengamati adanya defisit dalam APBD Januari 2025 senilai Rp23,5 triliun atau mencapai 0,10% dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
Setelah mendapat perhatian besar terkait situasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Sri Mulyani pada akhirnya memastikan bahwa jumpa pers nanti akan menampilkan bersama-sama data APBN untuk bulan Januari dan Februari tahun 2025.
“Ya, nanti. Januari-Februari,” ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Acara buka puasa bersama yang melibatkan Prabowo dan Sri Mulyani tersebut bertahan sekitar dua jam. Sebagaimana terlihat dari pengamatan.
Bisnis
, Sri Mulyani tiba di Istana Presiden sekitar pukul 17.12 WIB pada hari ini. Ia tidak memberikan komentar yang berarti.
Selanjutnya, Sri Mulyani nampak meninggalkan Istana Kepresidenan sekitar pukul 19:13 WIB. Meskipun demikian, dia tidak mengatakan apa-apa tentang berbuka puasa bersama presiden.
Rencana agenda rapat antara Bendahara Negara dan Kepala Negara yang berkaitan dengan kegiatan berbuka puasa bersama malah disebar lewat akun Instagram resmi dari Sekretaris Kabinet (Seskab).
Teddy Indra Wijaya
.
Gambar yang diunggah akun itu memperlihatkan Prabowo dan Sri Mulyani sedang duduk berdampingan sambil makan.
“Atmosfer yang dipenuhi dengan keramahannya, Presiden Prabowo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat buka puasa di Istana Negara pada sore hari itu,” demikian terlihat dalam postingan dari akun Instagram tersebut.
Perlu dicatat bahwa Sri Mulyani dikenal sebagai seorang pejabat publik yang sangat teliti ketika menyampaikan informasi kepada jurnalis, terlebih pada saat konferensi pers.
doorstop
Alias wawancara cegat. Meski demikian, tiap bulannya lewat konferensi pers APBN KiTa, atau dalam berbagai kesempatan dialog interaktif, dia yang merupakan alumni S3 dari AS dengan fasih menyampaikan penjelasan.
Ini bukan kali pertama Sri Mulyani menghadapi isu-isu tersebut.
mundur dari kabinet
Di akhir masa jabatan di Kabinet Indonesia Maju atau pada periode kedua kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), ia sempat diberitakan akan mengundurkan diri.
Sebagian orang pernah mengira bahwa Prabowo, pada waktu itu masih presiden terpilih, tidak akan mempertahankan Sri Mulyani sebagai bendahara negara dalam timnya. Meski demikian, beberapa menteri dari Jokowi tetap dipertahankan menjadi bagian dari kabinet baru milik Prabowo.
Meskipun begitu, pada Senin (14/10/2024) malam, keyakinan tersebut hilang. Sri Mulyani tampil di rumah Prabowo di Jalan Kertenagara, Jakarta Selatan, saat beberapa orang yang akan menjadi bagian dari kabinet Prabowo dipanggil. Sri Mulyani pun dengan segera membenarkan bahwa dia telah ditunjuk lagi sebagai Menteri Keuangan.
