Perpanjangan metode penggunaan token listrik dengan potongan harga 50% sekarang dapat di nikmati oleh para pelanggan PLN hingga akhir bulan Mei tahun 2025.
Sebagaimana diketahui, layanan diskon tagihan listrik sebesar 50% yang sudah dimanfaatkan oleh warga Indonesia dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini secara resmi berhenti pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara khusus mengurangi biaya untuk konsumen yang memiliki kekuatan 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, serta 2.200 VA pada bulan Januari dan Februari tahun 2025.
Untuk pelanggan prabayar, sistem dengan otomatis memberikan diskon ketika membeli token, sedangkan bagi pelanggan pascabayar, potongan harga akan tampak di faktur bulan Februari dan Maret tahun 2025.
Diskon ini (yaitu diskon listrik sebesar 50 persen) akan diterapkan secara otomatis tanpa perlu pendaftaran. Anda dapat menggunakan diskon tersebut kapan pun selama masa berlaku,” jelas PLN lewat akun Instagram resmi mereka @pln_id pada tanggal 31 Januari 2025.
•
Panduan Penggunaan Token untuk Perpanjangan Resmi dengan Diskon Tarif 50 Persen Hingga April 2025
Tetapan Tarif Listrik di Bulan Maret 2025 Masih Menjaga Kestabilannya
Walaupun program diskon sudah usai, masyarakat tetap dapat merelaksasi diri sebab harga listrik bagi 13 kategori konsumen nonsubsidi akan dipertahankan stabilitasnya sampai penghujung Kuartal I tahun 2025, yang mencakup bulan Maret.
Sesuai dengan informasi dari Direktur Jenderal Ketenagalistrikan di Kementerian ESDM, yaitu Jisman P. Hutajulu.
“Pada awal tahun 2025, ketika memasuki Tahun Baru 2025, pihak berwenang telah menyatakan bahwa tarif energi listrik untuk Triwulan I (Januari-Maret) Tahun 2025 yang diatur bagi 13 kelompok konsumen non-subsidi akan tetap stabil dan tak ada penyesuaian,” jelasnya bulan Januari kemarin.
Detil Tarif Listrik PLN untuk Kuartal I (Januari-Maret) Tahun 2025
Berikut ini detail tariff untuk listrik yang efektif pada kuartal pertama tahun 2025, mencakup periode hingga bulan Maret:
Golongan R-1/TR (Rumah Tangga):
900 VA-RTM: Harga Rp 1.352,00 setiap kWh
1.300 VA: Rp 1.444,70 setiap kWh
2.200 VA: Rp 1.444,70 setiap kWh
Golongan R-2/TR (Rumah Tangga):
3.500 VA – 5.500 VA: Harga Rp 1.699,53 setiap kWh
Golongan R-3/TR,TM (Rumah Tangga):
6.600 VA dan lebih tinggi: Rp 1.699,53 per kWh
Golongan B-2/TR (Bisnis):
6.600 VA – 200 kVA: Harga Rp 1.444,70 setiap kWh
Golongan B-3/TM,TT (Bisnis):
Lebih dari 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
Token Listrik Sisa Takakan Hilang
Untuk para pengguna prepay yang tetap mempunyai saldo tersisa dari pembelian dengan tarif diskon, jangan risau.
PLN menyatakan bahwa kwh yang tersisa masih bisa dipakai walaupun program potongan harga sudah selesai.
“Untuk para pengguna pra-bayar yang mempunyai saldo kilowatt jam (kWh) tersisa di meter listrik mereka, saldonya itu tak akan hilang atau hangus usai bulan Februari 2025 dan dapat dipakai kembali di bulan berikutnya,” jelas Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto kepada wartawan hari Kamis tanggal 13 Februari 2025.
Sama halnya dengan token yang belum dimasukkan ke meter, tersebut tidak akan hilang.
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa token listrik berlaku selama maksimal 50 transaksi ke depan.
Apabila melampaui batasan itu, token mungkin akan kadaluwarsa.
# Berita Viral
–
Lihat Berita Paling Baru Lainnya Disini
GOOGLE NEWS
–
Terima Kabar Populer Lewat Saluran
WhatsApp
!!!Membaca Adalah Latihan Untuk Otak Sebagaimana Olahraga Adalah Latihan Untuk Tubuh!!!
