Perhatikan! Rencana Kontraflow dan Sistem Kendaraan Ganjil-Genap Selama Mudik Lebaran 2025, Dimulai 27 Maret

Perhatikan! Rencana Kontraflow dan Sistem Kendaraan Ganjil-Genap Selama Mudik Lebaran 2025, Dimulai 27 Maret



, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) telah merencanakan implementasi teknik pengaturan lalu lintas di beberapa jalur jalan tol yang dimilikinya saat periode tersebut.
arus mudik
Dan arus pulang Lebaran 1446 H/2025.

Kepala Grup Komunikasi Korporat dan Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyatakan bahwa mereka bersiap untuk mengimplementasikan tiga jenis sistem manajemen lalu lintas yaitu
contraflow
,
one way
, dan
ganjil genap
.

Pada masa Lebaran tersebut, implementasi sistem manajemen lalu lintas akan dijalankan mulai tanggal 27 hingga 29 Maret 2025 saat arus mudik. Untuk periode arus balik, direncanakan penataan lalu lintas akan berlangsung dari 3 sampai dengan 7 April 2025.


Mudik Lebaran, Jasa Marga Sediakan Kontraflow di Tol Japek

“Rencana kita adalah seperti yang telah dinyatakan sebelumnya; jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka kontra-aliran akan dilaksanakan pada ruas jalan Japek antara tanggal 27 hingga 29 Maret 2025 selama arus mudik dan dari tanggal 3 sampai dengan 7 April 2025 untuk perjalanan pulang,” ungkap Lisye dalam jumpa pers di Kementerian Pekerjaan Umum, Senin (18/3/2025).

Di samping kontra-aliran, Lisye juga berencana untuk mengimplementasikan sistem manajemen lalu lintas.

one way

Di seluruh jarak dari Kilometer 70 Tol Japek sampai Kilometer 414 Jalur Tol Semarang – Batang dalam rentaan waktu 27 – 28 Maret 2025.

:

Jasa Marga Bersiap Mengimplementasikan Kontraflow-Satu Arah Selama Arus Pulang Lebaran

Selanjutnya, jika dibutuhkan JSMR bakal mengimplementasikan aturan plat nomor ganjil-genap dari KM 47 sampai dengan KM 414 pada Tol Japek-Semarang-Batang. Di samping itu, Jasa Marga pun akan menggunakan sistem yang sama di area KM 31 hingga KM 98 pada jalur Tol Tangerang-Merak.

Adapun pelaksanaan kebijakan ganjil-genap direncanakan berlaku dalam masa 27 sampai dengan 30 Maret 2025.

:

Hore! 3 Jalur Tol Jasa Marga Diresmikan Secara Cuma-cuma Saat Arus Balik Lebaran

“Tetapi jangan khawatir, mereka yang telah berada di dalam jalur tol dan terus melanjutkan perjalanannya tidak perlu cemas tentang penolakan masuk. Hal ini hanya bertujuan untuk mengontrol kendaraan-kendaraan yang ingin memasuki jalan tol,” tegas Lisye.

Puncak Arus Mudik

Sebelumnya, JSMR meramalkan bahwa puncak arus mudik di momen lebaran kali ini akan terjadi pada hari ke-3 sebelum Hari Raya, yaitu tanggal 28 Maret 2025.

Direktur Utama PT JSMR, Subakti Syukur menyatakan bahwa jumlah kendaraan saat puncak arus mudik diperkirakan mencapai sekitar 232.000 unit, yang berarti meningkat sampai dengan 50% dibandingkan dengan kapasitas lalu lintas biasa.

“Puncak pergerakan pemudik selama masa liburan Lebaran dan Nyepi akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, yaitu tiga hari sebelum Lebaran atau satu hari sebelum Nyepi, dengan estimasi jumlah kendaraan mencapai 232.000 unit per harinya, yang merupakan kenaikan sebesar 50%,” jelas Subakti.

Walaup despite peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan volumenya sehari-hari, Subakti mengatakan bahwa kenaikan jumlah kendaraan saat puncak arus mudik Idulfitri tahun 2025 diperkirakan akan berkurang 9 persen jika dibandingkan dengan puncak arus mudik di tahun 2024.

Secara keseluruhan selama masa liburan Idulfitri tahun 2025, perkiraannya akan ada sekitar 2,18 juta kendaraan yang melintasi jalur mudik di Trans Jawa. Pada puncak arus balik, jumlahnya dapat mencapai kisaran 2,29 juta kendaraan.

Related posts