BEIJING,
Kedutaan China di Selandia Baru, Kamis (13/3/2025), menuding kepala intelijen Wellington “menyebarkan informasi palsu” setelah pejabat itu memperingatkan adanya risiko keamanan akibat meningkatnya pengaruh Beijing di Pasifik.
Dalam pidatonya di Wellington minggu lalu, Direktur Jenderal Badan Intelijen Keamanan Selandia Baru, Andrew Hampton, mengatakan bahwa fokus negara-negara Pasifik pada masalah ekonomi dan kejahatan transnasional telah memberi peluang bagi China untuk menjalin kesepakatan strategis dengan mereka yang mengaitkan “kerja sama ekonomi dan keamanan”.
Pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar China di Wellington menyatakan, komentar kepala intelijen itu “sama sekali tidak berdasar, semuanya rekayasa”. Kedutaan Besar China meminta Hampton untuk stop “melihat China dengan “pola pikir Perang Dingin dan mentalitas
zero-sum
(selalu bersifat kompetitif dan bahwa meningkatnya pengaruh China otomatis dianggap sebagai ancaman bagi negara lain, alih-alih sebagai peluang untuk kerja sama).
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah menjalan kesepakatan dengan sejumlah negara Pasifik. Hal itu memicu kekhawatiran Selandia Baru, anggota aliansi intelijen Five Eye. Anggota lain Five Eye adalah Inggris, AS, Kanada, dan Australia.
Pekan lalu, Hampton mengatakan China ingin “membangun arsitektur regional yang bersaing dan memperluas pengaruhnya di negara-negara di Kepulauan Pasifik”, yang menimbulkan risiko campur tangan asing dan spionase.
Kepulauan Cook (Cook Islands), negara Pasifik yang berpemerintahan sendiri dan berasosiasi bebas dengan Selandia Baru, menjadi pusat ketegangan terbaru antara China dan Selandia Baru.
Perdana Menteri Kepulauan Cook, Mark Brown, melakukan perjalanan ke China pada Februari lalu dan menandatangani perjanjian kemitraan strategis yang komprehensif dengan Perdana Menteri China, Li Qiang. Tindakan itu membuat Wellington berang. Selandia Baru menyoroti kurangnya konsultasi dan transparansi seputar kunjungan Brown.
China menyatakan, dokumen kerja sama yang relevan telah dipublikasikan. China juga menambahkan, tidak ada “agenda rahasia” dalam hubungan China dengan Kepulauan Cook.
Kedutaan Besar China di Wellington juga menangani hubungan diplomatik dengan negara-negara kepulauan Niue dan Kepulauan Cook.
