Bukan Soal Api, Sopir Mitsubishi L300 Ketakutan Hubungi Damkar di Lereng Gunung Bayangkaki



– Sopir Mitsubishi L300 nopol L 9375 CK dengan kondisi ketakutan menghubungi tim Damkar saat berada di lereng gunung Bayangkaki, Ponorogo, Jawa Timur.

Kepanikan ini bukan soal api kebakaran, melainkan karena kebingungan.

Tim Damkar Satpol PP Ponorogo pun segera mendatangi lokasi sesuai arahan sopir L300 tersebut.

Tepatnya di lereng Gunung Bayangkaki, Desa Temon, Sawoo, Kabupaten Ponorogo, (15/3/25) dini hari.

Sopir L300 pikap tersebut, Yusuf Yahya Putra, merupakan warga Kabupaten Tulungagung, Jatim.

Usut punya usut, Yusuf dan ketiga rekannya tersebut tersesat hingga ke lereng gunung Bayangkaki saat perjalanan pulang kerja sebagai tukang bangunan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kabid Damkar Satpol PP Ponorogo, Bambang Supeno mengatakan, Yusuf dan rombongannya tersesat akibat mengikuti petunjuk dari aplikasi peta digital (Google Maps).

“Tersesat gegara Google Maps. Penginnya cepat malah tersesat,” ujar Bambang kepada wartawan, (15/3/25) melansir TribunJatim.com.

Bambang menjelaskan, Yusuf bersama tiga rekannya hendak pulang ke Tulungagung setelah menyelesaikan pekerjaan di Wonogiri.

Saat memasuki wilayah Ponorogo sekitar pukul 01:30 WIB, mereka memutuskan mengambil jalur pintas dengan mengikuti Google Maps.

Namun, aplikasi justru mengarahkan mereka ke jalur desa yang bukan jalan utama, tepatnya ke Desa Temon, Kecamatan Sawoo.

“Jadi dari Pasar Sawoo Ponorogo itu mereka belok kiri, bukan lewat jalan raya. Mereka ikuti terus, tetapi sekitar pukul 01:45 WIB mobil mentok di depan aliran sungai,” jelas Bambang.

Saat menyadaritersesat, Yusuf dan kawan-kawannya sudah berada di lokasi yang jauh dari pemukiman.

Kondisi sekitar sangat sepi dan tidak memungkinkan mereka untuk memutar balik kendaraan.

“Akhirnya mereka telepon kami, dapat kontak juga dari Google. Saat menelepon, setengahnya memang panik. Total ada empat orang di dalam L300 itu,” tambah Bambang.

Laporan tersebut diterima Damkar Ponorogo sekitar pukul 01:52 WIB.

Tim gabungan yang terdiri dari petugas Damkar, Satpol PP, Koramil, dan Polsek setempat segera bergerak ke lokasi pada pukul 01:55 WIB.

“Baru tiba di lokasi pukul 02:45 WIB. Ya karena mencari lokasi mereka itu tidak mudah. Akhirnya mobil berhasil ditarik dan diarahkan kembali ke jalan raya,” tutur Bambang.

Menurut Bambang, meski L300 pikap itu dalam kondisi baik, para penumpangnya mengalami syok karena terjebak di lokasi terpencil di tengah malam.

Mereka sempat mencoba mencari jalan keluar sendiri, namun tidak berhasil.

“Memang Damkar saat ini tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga bertugas dalam tindakan keselamatan dan kemanusiaan lainnya,” tandasnya.

Related posts