All England Open 2025: Ganda Putra Malaysia Hanya Sisakan Satu Peserta di Perempatfinal, Melebihi Jumlah Indonesia


Lima dari keenam pasangan pemain pria Malaysia telah meninggalkan turnamen lebih dulu di sesi awal All England Open 2025.

Tiga sepasang pasangan dari mereka yang tewas adalah peserta yang berada di bawah payung Asosiasi Badminton Malaysia (BAM).

Kedua tangan dingin dari mantan pelatih ganda campuran terkenal asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi dan Rexy Mainaky, masih belum berhasil meraih trofi yang sangat ditunggu-tunggu dalam ajang All England Open 2025.

Berikut fakta bahwa pasangan ganda putra Malaysia belum mampu meraih gelar di turnamen All England Open sejak kemenangan terakhir mereka pada tahun 2007.

Di saat tersebut, Rexy Mainaky membantu pasangan pemain muda, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, meraih gelar di turnamen bulu tangkis bergengsi yang tertinggi.

Sayang sekali, pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, serta Junaidi Arif/Roy King Yap telah mundur pada ronde awal.

Dua pasang pemain pria dari Malaysia lainnya yang gagal juga adalah tim bebas, yakni Ong Yew Sin/Teo Ee Yi serta Nur Mohd Azriyn Ayub/Azriyn Tan Wee Kiong.

Hanya tinggal pasangan peringkat kedua dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang tetap bertanding di Birmingham minggu ini.

Sebagai pembanding, Indonesia hanya diwakili oleh delapan atlet pria melalui empat pasang yang berasal dari Pelatnas dan satu lagi bertanding secara mandiri.

Sepertinya hasil minor itu tidak mengagetkan lagi kali ini.

Sebab itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang dikenali sebagai aset tim karena telah mencapai dua kali final All England saat ini tengah menghadapi masa sulit.

Sebelumnya diberitakan bahwa Aaron Chia menderita cedera berulang di pergelangan tangannya serta bahumya.

Beberapa analis bulu tangkis di Malaysia pun tidak memberi harapan besar pada mereka.

Legenda bulu tangkis dari Negara Tetangga, Razif Sidek, contohnya. Dia mendukung pasangan bebas, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.

“Persiapan merupakan aspek krusial di tiap pertandingan,” demikian pernyataan Sidek seperti yang dikutip dari sumber tersebut.

BeritaHarian

, beberapa waktu lalu.

Bila persiapan mereka sungguh-sungguh matang dan dapat menyesuaikan diri dengan situasi di Eropa secara cepat, maka hal tersebut sudah mencukupi.

“Menurut saya, persiapan mereka (Goh/Izzuddin) tampak lebih terstruktur dan kokoh,” katanya.

Goh/Izzuddin berhasil menjadi satu-satunya pasangan pemain pria Malaysia yang meraih kemenangan usai menumbangkan duo dari Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang, dengan skor akhir 21-14, 21-17.

Izzuddin mengatakan bahwa persiapan timnya telah mencapai tingkat yang sangat bagus secara teknis maupun mental guna meraih gelar juara di turnamen terkemuka tersebut.

“Tiada beban, dan kami sungguh gembira bisa bertanding di sini,” ujar Izzuddin pasca meraih kemenangan di paruh pertama, sebagaimana dikutip dari

NST

.

“Sudah kita perhatikan persiapan mental serta taktik kita dalam menyongsong kejuaraan kali ini,” ungkapnya tambahan.

Meskipun demikian, Goh/Izzuddin tidak boleh lengah menghadapi lawannya di babak 16 besar mendatang.

Goh/Izzuddin akan bertemu dengan pasangan asal Korea Selatan yang tengah dalam performa prima, Kim Won-ho/Seo Seung-jae.

Pasangan yang baru menikah merasakan hal serupa seiring berjalannya waktu di awal tahun ini setelah berhasil mencapai final tiga kali dalam tiga pertunjukan dan memenangkan dua gelar juara.

Berita bagusnya adalah hanya Goh/Izzuddin yang berhasil mengalahkan mereka di partai final India Open 2025 dengan skor 21-15, 13-21, dan 21-16.

Goh menyatakan bahwa mereka hanya ingin menampilkan performa terbaiknya dan menikmati pertandingannya.

Related posts