BANTENMEDIA – Pemerintah telah resmi membongkar pagar laut yang terbuat dari bambu sepanjang 30,16 kilometer di pesisir utara Tangerang, Banten. Proses pembongkaran dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI AL dan instansi maritim lainnya pada Rabu (22/1).
“Hari ini kami hadir bersama semua pihak yang memiliki kepentingan terhadap wilayah laut di sini untuk memulai pembongkaran pagar laut ini,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Trenggono menjelaskan bahwa meskipun pagar laut tersebut sudah dibongkar, pemerintah akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang memasang pagar sepanjang 30,16 km tersebut. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dan Pemerintah Daerah Banten.
“Kami akan terus melanjutkan proses hukum, dan nantinya akan melaporkan kepada mitra kerja kami di DPR Komisi 4,” tambahnya.
Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto, mengapresiasi kerjasama antara aparat pemerintah dan nelayan dalam pembongkaran pagar laut.
“Laut bukanlah milik perorangan atau korporasi, laut adalah milik kita bersama. Kami dari Komisi IV DPR mendesak agar masalah pengkaplingan tanpa izin segera diselesaikan,” tegas Titiek.
Pembongkaran dilakukan dengan cara menarik pagar menggunakan tali dari boat-boat yang dikerahkan. Metode ini memastikan bahwa bagian bawah pagar ikut tercabut sehingga tidak menyisakan batang bambu di dasar laut. Estimasi waktu pembongkaran hingga selesai adalah maksimal 10 hari.
Selain itu, pemerintah juga akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap wilayah laut untuk mencegah adanya praktik ilegal seperti pengkaplingan. Langkah-langkah preventif juga akan diambil untuk memastikan keberlanjutan ekosistem laut yang sehat dan lestari.
Dengan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, diharapkan wilayah laut Indonesia dapat terjaga dengan baik dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. Semoga pembongkaran pagar laut ini menjadi contoh bagi semua pihak untuk menjaga kelestarian laut dan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
