BantenMedia-Jagat media sosial digemparkan oleh penurunan harga mobil listrik dari Wuling yang cukup signifikan. Hal ini diduga disebabkan oleh persaingan harga yang terjadi di pasar otomotif Indonesia.
Terlebih lagi, muncul pesaing baru yaitu BYD Atto 1 dengan penawaran harga hanya Rp 195 juta pada varian paling murah.
Merupakan tanggapan terhadap hal tersebut, Brian Gomgom, Manajer Komunikasi Brand Wuling Motors, menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah melakukan pengurangan harga. Sedangkan penurunan harga berasal dari tawaran khusus oleh dealer.
“Nggak, kita nggakpernahkah terjadi penurunan harga secara keseluruhan. Jika teman-teman ingin melihat harga resmi Wuling yang berlaku, bisa dilihat diwebsite-nya Wuling di Wuling.id,” kata Gomgom kepada para jurnalis di ICE BSD, Tangerang Selatan beberapa waktu yang lalu.
Maka kami tidak ada penurunan harga maupun perubahan harga untuk tipe-tipe yang baru saja ditanyakan. Mungkin yang teman-teman dapatkan, itu adalah penawaran-penawaranspesial dealdari agen,” tambah Brian Gomgom.
Ia menjelaskan, Wuling sebenarnya telah menyiapkan harga yang diberlakukan untuk setiap produk. Tujuannya adalah agar nilai yang diperoleh pelanggan sesuai dengan produk yang dibeli.
Contohnya Air EV untuk City Car, Binguo EV untuk yang mencarihatchbackdan terkenal dan Cloud EV yang mencari mediumhatchbackyang lebih besar lagi. Jadi seluruh strategipositioning“baik produk maupun harga sudah sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini,” kata Brian Gomgom.
Gomgom juga menegaskan bahwa harga Air EV yang pernah disebutkan di bawah Rp 200 juta termasuk dalam strategi tersebut.dealer yang menawarkan promo spesial.
“Mereka (dealer) memiliki strategi masing-masing, jadidealerdia juga merupakan unit bisnis tersendiri yang memiliki beberapa pengusaha, sehingga mereka memiliki strategi masing-masing terkait hal itu, jadi strategi tersebut murni strategi dealer,” ujar Gomgom.





