PIK2 Cup 2025 Menggema di Lapangan Desa Tangerang!

PIK2 Cup 2025 Menggema di Lapangan Desa Tangerang!

BANTENMEDIA – Lapangan-lapangan desa di Kabupaten Tangerang terlihat penuh semangat dan ramai pada Minggu lalu (28/9/2025). Pada hari itu,PIK2 Cup 2025 digulirkan.

Pertandingan sepak bola tersebut menjadikan lapangan desa di Kecamatan Telunaga, Kosambi, Pakuhaji, Sukadiri, Kronjo, Kemiri, hingga Mauk sebagai tempat berkumpul warga yang memberi dukungan kepada tim kesayangan mereka.

Laga pembuka sebagai pembukaan PIK2 Cup 2025 berlangsung menarik di Stadion Mini Tunas Jaya, Teluknaga.

Pada pertandingan pembuka, tim Kecamatan Kosambi Barat menghadapi klub dari Desa Rawa Burung. Sementara itu, tim dari Desa Muara berhadapan dengan kesebelasan Desa Melayu Barat.

Sejak wasit meniup peluit pertama, pertandingan langsung memanas. Pertukaran serangan antara kedua tim yang bertanding membuat ribuan penonton larut dalam sorakan yang hebat.

Namun, turnamen yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dari Agung Sedayu Group bukan hanya tentang menang atau kalah. Suasana kebersamaan terasa kuat ketika warga bergabung dan memberikan dukungan kepada tim kesayangan masing-masing desa.

Di tengah keramaian para penggemar, terdengar percakapan singkat mengenai pentingnya sikap sportif dan mendorong generasi muda semakin percaya diri. Ratusan tim dari desa dan kelurahan siap berlaga di lapangan hijau guna mencapai babak final yang akan digelar pada 7 Oktober 2025 mendatang.

“Terima kasih kepada Agung Sedayu Group melalui CSR PIK2 yang telah menyelenggarakan acara ini,” ujar anggota DPRD Kabupaten Tangerang Sapri, S.Sos.

Bola sepak memang selalu memiliki cara untuk mengumpulkan banyak orang. Pada PIK2 Cup 2025, rasa bangga, semangat, dan harapan baru kini sedang berkembang.

Eksitasi yang muncul jauh melampaui sekadar hiburan. Dari sana diharapkan lahir calon-calon pemain muda yang akan bersinar.

Siapa tahu, nanti bakat yang muncul dari PIK2 Cup bisa mencapai stadion nasional, bahkan internasional.

“Tahun ini merupakan tahun keempat, dan semoga sepak bola di Kabupaten Tangerang tidak pernah berhenti,” kata Sapri.

Related posts