BANTENMEDIA – Berita menggembirakan datang dari seorang siswa asal Kota Cilegon, Muhammad Alvino Dinova Tirta, yang berhasil meraih juara pertama nasional dalam cabang lomba Hafalan Al-Qur’an Golongan 1 Juz dan Tilawah.
Dengan penuh kebanggaan, Alvino berhasil memperkenalkan nama Provinsi Banten dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis Nasional (STQHN) yang ke-28 tahun 2025.
Berita ini diumumkan langsung oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten melalui akun Instagram resmi mereka @kemenag banten_official pada hari Minggu (19/10/2025).
Perhelatan STQHN XXVIII 2025 yang diadakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, secara resmi ditutup oleh Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, mewakili Menteri Agama.
Pada saat pengumuman pemenang, Provinsi Banten mencatatkan prestasi yang membanggakan melalui salah satu putra terbaiknya.
Muhammad Alvino Dinova Tirta, peserta dari Kota Cilegon, berhasil meraih juara pertama nasional dalam cabang hafalan Al-Qur’an kategori 1 juz dan tilawah.
Penampilan Alvino dinilai luar biasa oleh juri, berkat kemampuan hafalannya yang kuat dan bacaan tilawah yang mengharukan.
Di tengah wawancara setelah pengumuman, Alvino menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada mereka.
“Terima kasih kepada ibu saya yang selalu mendampingi, kepala sekolah beserta bapak dan ibu guru SMA Islam Al Azhar 6 yang telah memberikan dukungan, para pendamping, Kepala Kanwil Kemenag Banten, pemerintah Provinsi Banten dan Kota Cilegon, LPTQ Banten, serta masyarakat yang terus mendoakan saya,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Amrullah, menyampaikan apresiasi serta rasa bangga terhadap prestasi Alvino dan seluruh anggota kafilah. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari usaha keras, ketekunan, serta kerja sama antara peserta, pembina, serta dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Selain Alvino, beberapa peserta dari Banten juga berhasil meraih penghargaan juara harapan, antara lain Ahmad Khairul Wildan yang mendapatkan Juara Harapan 2 (Tilawah Dewasa Putera), Anggi Putri Suhadi yang meraih Juara Harapan 3 (Tilawah Dewasa Puteri), serta Muhammad Islahuddin yang berhasil meraih Juara Harapan 2 (Hafalan 500 Hadis Tanpa Sanad Putera).
Meski belum mampu masuk ke dalam 10 besar nasional, Banten berada di peringkat ke-11 dengan perbedaan poin yang sempit.
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan dan kualitas peserta asal Banten sangat kompetitif serta pantas dianggap serius pada tingkat nasional.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Banten menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembinaan dan pendampingan kafilah, serta berharap prestasi ini menjadi semangat untuk terus meningkatkan mutu pembinaan Al-Qur’an dan Hadis di Provinsi Banten.
