BANTENMEDIA – Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki secara langsung mengawasi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam acara Istighosah Kubro serta Tabligh Akbar di Area Alun-alun Berka, Pandeglang, hari Minggu (19/10/2025).
Kegiatan yang diadakan oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) di Kabupaten Pandeglang dihadiri oleh tokoh utama FPI, Habib Muhammad Rizieq Bin Hussein Shihab, serta puluhan ribu jemaah dari berbagai daerah di Provinsi Banten.
Kehadiran Kapolda dan Wakapolda Banten bersama sejumlah pejabat utama Polda Banten serta Kapolres Pandeglang, guna memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan aman, teratur, dan kondusif.
Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki menegaskan bahwa kehadiran Polri bertujuan sebagai bentuk pelayanan dan perlindungan terhadap berbagai aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan yang bersifat keagamaan, agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap stabil dan terkendali.
“Kami menempatkan langkah pencegahan dan humanis sebagai prioritas. Seluruh personel dikerahkan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang hadir dalam acara keagamaan ini,” kata Kapolda Banten.
Kapolda juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem pengamanan yang terkoordinasi dengan melibatkan anggota dari Polres Pandeglang, Polda Banten, serta komponen TNI dan instansi terkait lainnya.
“Pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari jalur kedatangan jamaah, tempat pelaksanaan kegiatan, hingga arus balik. Kami memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Banten, khususnya Pandeglang, tetap stabil,” ujar Kapolda.
Kondisi secara keseluruhan terlihat aman, teratur, dan kondusif. Masyarakat yang hadir mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh ketenangan dan kedisiplinan, serta memberikan apresiasi terhadap tindakan cepat dan tanggap dari aparat keamanan dalam menciptakan rasa nyaman.
Di sisi lain, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Banten, Kombes Pol. Didik Hariyanto menambahkan bahwa Polda Banten akan tetap berkomitmen menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta membangun kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat guna menciptakan Banten yang aman, harmonis, dan religius.
“Kami mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga persaudaraan, kedamaian, serta saling menghormati dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Kabidhumas.
