BantenMedia– Pelatih Persib, Bojan Hodak menganggap pertandingan uji coba melawan Western Sydney Wanderers sebagai kesempatan yang tepat untuk mengetahui sejauh mana kemampuan timnya menjelang tampil di kompetisi Asia musim ini. Laga uji coba internasional tersebut akan digelar pada Sabtu (2/8), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
“Kontes ini penting karena tahun ini kami kembali ke ACL-2. Western Sydney merupakan tim elite di Australia dan pernah menjuarai Liga Champions Asia. Jadi ini akan menjadi ujian yang baik untuk melihat sejauh mana persiapan kami,” kata Bojan dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Kamis (31/7).
Menurut pelatih asal Kroasia, menghadapi tim kuat dapat mempercepat proses pembentukan kekompakan, terutama karena banyaknya pemain baru yang bergabung dengan skuad pada musim ini.
“Kami perlu menciptakan kekompakan, dan uji coba semacam ini akan membuktikan kemampuan kami sebagai sebuah tim,” katanya.
Bojan juga memberikan informasi mengenai perkembangan yang positif dari segi kebugaran tim. Menurutnya, kondisi para pemain saat ini jauh lebih baik setelah menjalani latihan intensif dan beberapa laga uji coba di Thailand.
Pemain yang pernah mengalami cedera seperti Saddil dan Rezaldi kini telah mulai berlatih bersama tim. Mungkin Saddil belum pulih sepenuhnya, tetapi ia sudah kembali bergabung dengan kami dan kemungkinan siap bermain saat liga dimulai. Rezaldi kemungkinan akan turun dalam pertandingan besok.
Sementara ketika ditanya mengenai kemungkinan kejutan menjelang pertandingan, seperti kehadiran pemain baru atau sponsor baru, Bojan tidak menutup kemungkinan.
Mungkin. Kami masih memiliki kuota dua pemain asing. Namun, kami tidak ingin terburu-buru. Kami ingin terlebih dahulu melihat apa yang masih kurang dari tim ini.
Meski demikian, fokus utama Persib dalam pertandingan ini tetap berada pada proses penilaian sebelum memasuki level Asia.
“Tim seperti Sydney jarang datang ke Bandung. Ini bagus bagi Bobotoh dan juga bagi kami untuk mengevaluasi kemampuan diri sendiri. Jika ingin bersaing di Asia, kami harus terlebih dahulu mengenali kelemahan kami,” tutup Bojan. (Anki Syaban/Firza Richsan)
