Festival S1F: Kegiatan Budaya dan Edukasi yang Menyentuh Hati Masyarakat
Di tengah momentum penting Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Barito Utara, pasangan calon bupati dan wakil bupati Barito Utara, Shalahuddin-Felix (S1F), menggelar acara S1F Festival Religi, Edukasi, Kesehatan, Seni, Budaya, dan UMKM. Acara ini diselenggarakan di Arena Terbuka Tiara Batara, Muara Teweh, pada hari Kamis (31/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye dialogis yang dihadiri oleh masyarakat setempat dan sekitarnya.
Festival ini berlangsung selama tiga hari, mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2024. Selain sebagai ajang pameran budaya dan ekonomi, festival ini juga menjadi momen penutup masa kampanye Pilkada. Acara ini dirancang untuk memperkuat hubungan antara pasangan S1F dengan masyarakat, sekaligus memberikan kesempatan bagi warga untuk lebih mengenal visi dan misi yang akan dijalankan jika terpilih nanti.
Pada hari pertama, acara dimulai dengan Tabligh Akbar yang dihadiri ribuan masyarakat. Dalam acara tersebut, dua ulama ternama, yaitu Guru M. Noval bin KH Ashari dan KH. Iwan M. Arsyad Amrullah, S.Ag, memberikan tausiyah keagamaan yang sangat menginspirasi. Selain itu, acara juga menyelenggarakan Maulid Habsi dan peringatan Haul Guru Bangil ke-37. Semua acara ini dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan dan antusiasme dari peserta.
Tujuan utama dari S1F Festival adalah tidak hanya sebagai sarana dakwah, tetapi juga sebagai bentuk penguatan nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat. Acara ini menunjukkan bahwa politik bisa dilakukan dengan cara yang santun, edukatif, dan penuh makna. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk lebih memahami pentingnya kebersamaan dan kerja sama dalam membangun kabupaten yang lebih baik.
Calon Bupati H. Shalahuddin turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan orasi politiknya. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan Barito Utara. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah mendukung pasangan S1F selama masa kampanye berlangsung. Dengan semangat yang tinggi, ia menegaskan bahwa kemenangan bukanlah tujuan akhir, tetapi awal dari sebuah komitmen untuk melayani masyarakat secara maksimal.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang promosi UMKM lokal, seni, dan budaya. Berbagai stand usaha kecil dan menengah dipersiapkan untuk menampilkan produk-produk unggulan daerah. Hal ini tidak hanya memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang, tetapi juga memperkenalkan potensi ekonomi lokal kepada masyarakat luas.
Keseluruhan acara S1F Festival berhasil menciptakan suasana yang hangat dan penuh makna. Dengan menggabungkan unsur religius, pendidikan, kesehatan, seni, budaya, dan ekonomi, acara ini menjadi contoh bagaimana kampanye politik dapat dilakukan dengan cara yang inovatif dan menyentuh hati masyarakat.
