BANTENMEDIA – Persita Tangerang pada musim 2024-2025 lalu hanya mampu berada di peringkat ke-11 dalam klasemen Liga 1. Klub yang memiliki julukan Pendekar Cisadane ini berhak tampil kembali dalam kompetisi sepak bola kasta teratas di Indonesia, yaitu BRI Super League 2025-2026.
Pada pertandingan pertama yang diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 10 Agustus 2025, Persita kalah telak dengan skor 0-4 dari Persija Jakarta. Laga kedua tim yang dilatih oleh Carlon Pena akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Indomilk Arena pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Sejarah Klub Persita
Persita adalah klub BRI Super League yang berada di Kabupaten Tangerang. Berdasarkan informasi dari situs ileague.id, klub ini didirikan oleh almarhum H Umran dan berdiri sejak 19 April 1940 serta secara resmi dibentuk pada 15 September 1945.
Namun, kehadirannya baru diakui secara resmi oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) pada 9 September 1953. Setelah rapat dengan para pengurus, hingga saat ini tanggal tersebut menjadi hari jadi Persita Tangerang.
Pada awal perkembangannya, klub yang dikenal dengan warna ungu ini pernah beberapa kali mengganti warna identitasnya. Namun baru pada masa kepemimpinan H. Urip Hermansyah, Persita memilih warna ungu sebagai warna identitas yang digunakan hingga saat ini.
Di situs resmi persitafc.com, Persita Tangerang telah melahirkan berbagai pemain legendaris Tanah Air, termasuk Ilham Jaya Kesuma, yang berhasil meraih prestasi sebagai Top Scorer Tiger Cup pada tahun 2004.
Pada musim 1993/1994, Persita mampu menjadi juara Divisi 1 dan promosi ke Divisi Utama. Pada musim 1998/1999, Persita kembali turun kasta ke Divisi 1. Tahun 2002 menjadi puncak masa kejayaan Persita ketika tim mendapatkan gelar Juara Kedua Liga Indonesia.
Kemudian pada tahun 2019, Persita mendapatkan peringkat kedua Liga 2 dan berhak melaju ke Liga 1 2020.
Statistik dan Daftar Pemain
Musim lalu, Persita hanya mampu menempati posisi ke-11 dalam klasemen Liga 1. Selama musim 2024-2025, klub ini meraih 12 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 15 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
Fabio Lefundes yang membangun tim sejak awal musim, akhirnya meninggalkan klub setelah berakhirnya musim, dan bergabung dengan Borneo FC untuk musim berikutnya.
Kini Persita diarsiteki oleh Carlos Pena yang sebelumnya didepak dari Persija. Menghadapi Super League, klub ini tidak melakukan banyak perubahan dalam susunan pemainnya. Berikut adalah daftar pemainnya:
Kiper:Rafi Pamungkas, Rizwan Haikal, Kartika Ajie, Igor Rodrigues (Portugal);
Belakang:Adriano Saputra, Muhammad Toha, Ryuji Utomo, Adriano Saputra, Tamirlan Kozubaev (Kirgizstan), Mario Jardel, Fairuz Ohorella, Charisma Fathoni, Adrean Benyamin, Javlon Guseynov (Uzbekistan);
Tengah:Eber Bessa (Brasil), Ahmad Fahd, Badrian Ilham, Jack Brown, Tegar Infantrie, Pablo Ganet (Spanyol-Guinea Khatulistiwa), Bae Sin-yeong (Korea Selatan);
DepanAhmad Nur Hardianto, Rayco Rodriguez (Spanyol), Matheus Alves (Brasil Italia), Cois Artomoro, Esal Sahrul, Dafiq Firdaus, Evan Tuhuteru;
Staf Kepelatihan
- Pelatih kepala: Carlos Pena
- Asisten pelatih: Jan Saragih
- Pelatih penjaga gawang: Benny van Breukelen
- Pelatih fisik: Luis Gutierrez
- Kepala analisis: Manuel Carabana
Berikut adalah beberapa variasi dari teks yang diberikan: 1. Inilah sedikit informasi mengenai profil Persita Tangerang yang akan menjadi lawan Persebaya Surabaya dalam BRI Super League 2024-2025. 2. Berikut ini merupakan gambaran singkat tentang Persita Tangerang, yang akan bertanding melawan Persebaya Surabaya di BRI Super League 2024-2025. 3. Ini adalah ringkasan profil Persita Tangerang yang akan menjadi lawan Persebaya Surabaya pada kompetisi BRI Super League musim 2024-2025. 4. Berikut ini adalah profil singkat dari Persita Tangerang yang akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam BRI Super League 2024-2025. 5. Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai Persita Tangerang, yang akan menjadi pesaing Persebaya Surabaya dalam BRI Super League 2024-2025.





