JABARMEDIA – Persita Tangerang mampu mengimbangi tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada hari Minggu (24/8/2028) malam.
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, merasa puas dengan perolehan satu poin tersebut, terlebih ini merupakan poin pertama yang diraih Persita dalam Liga Super musim ini setelah dua laga awal selalu kalah, yaitu kalah 4-0 dari Persija dan kemudian kalah 0-1 dari Persebaya.
“Kami sangat bahagia dengan satu poin yang kami peroleh di luar kandang kali ini. Sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri, terutama bagi pemain dan para pendukung. Bagi saya, hari ini penting untuk meraih poin. Setiap poin sangat berarti bagi pemain dan tim,” ujar Carlos Pena setelah pertandingan.
Terlebih lagi, pelatih asal Spanyol tersebut menyadari bahwa satu poin yang diraih dari kandang Madura United tidak mudah diperoleh.
Data menunjukkan, Persita kalah dalam penguasaan bola pada pertandingan ini, dengan hanya meraih 39 persen.
Namun, Persita tampil efektif, mampu melakukan 7 tendangan, 4 di antaranya mengarah ke gawang Madura United.
Berbeda dengan Madura United yang hanya melepaskan 4 tendangan, di mana hanya 2 di antaranya mengarah ke gawang Persita.
“Kami sangat senang dengan poin ini, karena pertandingan ini tidak mudah. Kami memulai babak kedua dengan sangat baik, banyak mendapatkan kesempatan hingga kami mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Semua pemain tampil sangat baik,” tutup Carlos Pena.
Persita membutuhkan poin ini sebagai bekal untuk menghadapi pertandingan berikutnya melawan Semen Padang yang akan digelar pada 31 Agustus mendatang.
Babak 1Madura United yang berlaga di hadapan para pendukungnya langsung memulai serangan sejak wasit Sance Lawita meniup peluit pembuka pertandingan.
Madura United langsung memperoleh kesempatan di menit pertama melalui tendangan Fransiskus Alesandro, tetapi hanya mengenai sisi kanan gawang lawan secara tipis.
Meski terus menguasai permainan, Madura United kesulitan memecahkan pertahanan Persita yang tampil dengan disiplin.
Dua tim lebih fokus pada pertarungan di lini tengah, sehingga tidak ada peluang yang tercipta hingga menit ke-15.
Madura United mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah wasit menganggap terjadi pelanggaran dengan tangan di dalam area penalti.
Pedro Monteiro bertindak sebagai eksekutor tendangan penalti pada menit ke-24, berhasil memasukkan bola ke gawang Persita, skor menjadi 1-0.
Persita yang tertinggal berusaha melakukan serangan, tetapi serangan yang dibangun selalu terhenti di tengah jalan.
Pada menit ke-32, Madura United kembali memperoleh kesempatan, sayangnya tendangan keras Fransiskus Alesandro berhasil diblok oleh kiper Persita, Igor Carreira.
Waktu pertandingan terus berjalan dengan cepat, Persita yang berusaha mencetak gol penyama kedudukan mulai menunjukkan tekanan yang lebih agresif.
Persita hampir menyamakan skor pada menit ke-41, untungnya tendangan keras Rayco Medina berhasil diblok oleh kiper Madura United, Miswar Saputra.
Waktu tambahan terus berlangsung dengan kedua tim saling menekan. Namun skor 1-0 untuk keunggulan Madura United tetap tidak berubah, menjadi hasil sementara.
Babak 2
Pada awal babak kedua, Persita yang ketinggalan 1-0 dari babak pertama mulai melakukan serangan.
Persita memiliki kesempatan pada menit ke-52 melalui tendangan kepala Hokky Cara, tetapi hanya mengenai bagian atas gawang Madura United.
Tiga menit kemudian, gawang Madura United kembali diancam oleh tendangan kepala Andrejic Aleksa, tetapi berhasil dicegah oleh Miswar Saputra, kiper Madura United.
Madura United yang terus dikejar, lini pertahanan kewalahan, menerima hadiah penalti setelah wasit menganggap terjadi pelanggaran hands ball.
Andrejic Aleksa yang bertindak sebagai penendang tendangan penalti pada menit ke-64, tendangannya tidak dapat diantisipasi oleh Miswar Saputra, skor menjadi 1-1.
Skor seimbang membuat pertandingan berlangsung dengan tekanan tinggi. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan.
15 menit terakhir babak kedua, kedua tim melakukan pergantian pemain dengan memasukkan beberapa pemain baru.
Namun, hingga menit ke-90, tidak tercipta gol tambahan. Tensi pertandingan tetap berjalan cepat selama 7 menit waktu tambahan.
Madura United mengunci pertahanan Persita, tetapi hingga wasit Sance Lawita meniup peluit penutup pertandingan, tidak ada gol tambahan, skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir.
Hasil ini menghentikan rekor Madura United yang sebelumnya menang 1-2 atas Persik Kediri dalam pertandingan terakhir.
Bagi Persita, poin ini sangat penting, menjadi angka pertama mereka dalam kompetisi musim ini setelah dua laga awal yang semuanya berakhir dengan kekalahan.
