Pedagang Tangerang: Penjualan Bambu untuk Panjat Pinang Menurun Drastis Jelang HUT RI ke-80

Pedagang Tangerang: Penjualan Bambu untuk Panjat Pinang Menurun Drastis Jelang HUT RI ke-80

BANTENMEDIA – Penjualan terompet untuk lomba panjat pinang di sekitar perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 mengalami penurunan yang signifikan.

Read More

Situasi ini disampaikan oleh pedagang bambu bernama Apeng Ansori yang berdagang di Jalan Pemda Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ia menjelaskan bahwa satu unit bambu untuk lomba panjat pinang telah terjual.

Hanya satu yang terjual, sedangkan pesanan sudah tujuh, tidak sebanyak tahun sebelumnya,” katanya.

Angka penjualan saat ini jauh berbeda dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Pada tahun lalu, di awal bulan Agustus, Apeng mampu menjual sebanyak 25 batang bambu untuk lomba panjat pinang.

“Tahun lalu mampu menyediakan 25 batang bambu. Mungkin nanti dari tanggal 12 hingga 15 akan ada pesanan lagi,” katanya.

Apeng menyebutkan bahwa satu batang bambu untuk panjat pinang dijual berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 300.000.

Setiap hari, Apeng mampu menghasilkan dua batang bambu dengan tinggi 8,5 meter untuk lomba panjat pinang.

Pembeli juga berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang, mulai dari Kecamatan Cikupa hingga Bitung.

“Sehari bisa dua buah. Pembeli datang dari berbagai daerah, ada yang dari Bindi, lalu ada yang dari Cibek, ada Cibadak, Bitung,” katanya.

Selain memproduksi bambu untuk permainan panjat pinang, Apeng juga menjual bambu untuk hiasan umbul-umbul hingga engkrang.

Ia menyebutkan bahwa bambu untuk umbul-umbul dijual dengan harga Rp 8.000 per batang.

Laki-laki dari Pandeglang, Banten, mengatakan hingga kini telah menjual sebanyak 300 batang bambu untuk umbul-umbul.

“Jika bendera-bendera sudah terjual sekitar 200 hingga 300, lebih kurang,” katanya.

Ia juga berharap dapat menjual lebih banyak bambu menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang tinggal beberapa hari lagi.

“Harapan kami semoga antusiasme masyarakat dalam menyambut HUT RI semakin meningkat, sehingga penjualan bambu juga mengalami peningkatan, terlebih perayaan HUT RI tinggal beberapa hari lagi,” katanya.

Related posts