BANTENMEDIA – Laboratorium Forensik Pusat (Puslabfor) Bareskrim Polri mengingatkan pengemudi mobil agar waspada saat menyemprotkan cairan pembersih AC di dalam kendaraan.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Puslabfor Bareskrim Polri setelah menerima laporan mengenai mobil Honda Brio yang meledak karena pengemudinya menyemprotkan cairan pembersih AC saat berkendara.
Mobil Honda Brio mengalami ledakan di Jalan Raya Serpong–Rumpin, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (15/7/2025).
Indri, anggota Puslabfor Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa cairan pembersih AC yang digunakan mengandung propane dan butane.
Propana dan butana merupakan dua jenis gas yang mudah terbakar.
“Kebakaran terjadi karena akumulasi gas yang berasal dari cairan pembersih AC yang terpicu oleh api,” ujar Indri.
Kejadian ini menyebabkan luka pada pengemudi mobil dan seorang pengendara sepeda motor yang sedang melewati tempat kejadian.
Kepala Sektor Cisauk AKP Dhady Arsya mengungkapkan, kendaraan yang dikemudikan ARG (36) sedang berjalan dengan kondisi kaca tertutup.
Di dalam kendaraan, ARG menghirup cairan pembersih AC sebelum menyalakan korek api untuk merokok.
“Saat kendaraan sedang berjalan, ia menyalakan korek api untuk merokok, yang menyebabkan ledakan,” ujar Dhady Arsya di Mapolsek Cisauk, Rabu (13/8/2025).
Akibat ledakan, kaca kendaraan retak, bodi melengkung, serta beberapa komponen mengalami kerusakan.
ARG mengalami luka bakar sekitar 20 persen, sementara pengemudi motor dengan inisial H (30) mengalami pecahan kaca di bagian pelipis kanannya.
Dhady Arsya meminta pengemudi untuk waspada saat menggunakan cairan pembersih AC di dalam kendaraan.
“Pastikan kaca mobil dalam keadaan terbuka saat digunakan, dan jika kaca tertutup, hindari menghidupkan kendaraan atau sumber api seperti rokok dan korek api,” katanya.
Artikel ini sudah tayang diKompas.comdengan judul “Mobil Brio Meledak di Cisauk Karena Pembersih AC, Apa Penyebabnya?”
