BANTENMEDIA – Avian Brands melalui anak perusahaannya, PT Tirtakencana Tatawarna, menghadirkan dua pusat distribusi baru di Tangerang dan Malang pada Agustus 2025. Selama tahun ini, Avian Brands berencana untuk membuka enam pusat distribusi tambahan.
Rencana ini akan membuat Avian Brands memiliki 145 pusat distribusi. Harapan mereka, penambahan ini mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan terkait kecepatan pengiriman dan ketersediaan produk hingga ke seluruh Indonesia.
“1 Agustus 2025, kami menghadirkan dua pusat distribusi secara bersamaan. Letaknya berada di Tangerang Selatan dan Malang Selatan. Dua pusat distribusi baru ini merupakan bagian dari pusat distribusi sebelumnya,” ujar Johnny Lukas, Direktur Keuangan PT Tirtakencana Tatawarna dalam rilis yang dikeluarkan pada Selasa (4/8). Ia melihat potensi besar yang ada di Tangerang dan Malang, sehingga kehadiran pusat distribusi ini diharapkan membuat Avian Brands lebih tanggap dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Rudy Susanto, Direktur Penjualan PT Tirtakencana Tatawarna juga menyampaikan bahwa penambahan pusat distribusi Avian Brands bertujuan untuk memperluas jangkauan wilayah di berbagai daerah di Indonesia. “Dalam beberapa tahun terakhir, kami menargetkan kota, kabupaten, atau kecamatan yang sulit dijangkau agar produk dapat didistribusikan secara merata. Kami ingin memastikan bahwa di mana pun dan kapan pun produk kami dibutuhkan, konsumen bisa segera mendapatkannya,” katanya.
Upaya memperluas jaringan pusat distribusi belum berakhir di sini. Avian Brands akan terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, baik dari segi waktu pengiriman, ketersediaan produk, maupun inovasi barang. Dengan jaringan distribusi yang semakin berkembang, Avian Brands yakin mampu mempertahankan prestasinya sebagai perusahaan cat dekoratif terkemuka di Indonesia.
Saat ini, PT Avia Avian Tbk (AVIA) memiliki pangsa pasar sekitar 24% di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. AVIA memiliki kemampuan produksi yang kuat berkat fasilitas manufaktur yang terletak di Sidoarjo dan Serang. Integrasi vertikal memungkinkan AVIA untuk menghasilkan bahan baku sendiri. Penjualan AVIA terbagi menjadi dua segmen, yaitu solusi arsitektur dan barang dagangan. Solusi arsitektur menyumbang sekitar 80% dari total penjualan, sedangkan segmen barang dagangan berkontribusi sekitar 20%.
