Aksi Aisar Khaled Bagi-bagi Uang Rp 500 Juta di Cilegon Gagal, Ini Penjelasan Wali Kota

Aksi Aisar Khaled Bagi-bagi Uang Rp 500 Juta di Cilegon Gagal, Ini Penjelasan Wali Kota

BANTENMEDIA – Tindakan influencer asal Malaysia, Aisar Khaled, dalam membagikan uang senilai Rp 500 juta di Alun-alun, Kota Cilegon, Banten, tidak berhasil.

Read More

Aisar Khaled mengakui kekecewaannya karena rencana membagikan kebahagiaan bersama para pengikutnya di “Kota Baja” untuk merayakan ulang tahun ke-25 batal karena tidak mendapatkan izin.

“Menyesal sebenarnya rencana aku ingin mengadakan pesta ulang tahun yang besar di Indonesia ini seperti tahun lalu di Malaysia, tetapi tidak bisa mendapatkan izin karena beberapa persyaratan yang tidak terpenuhi,” kata Aisar, dilansir BantenMedia, dari video yang diunggah melalui akun Instagramnya.

Tanggapan Wali Kota Cilegon

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Cilegon, Robinsar, mengakui telah menerima perwakilan tim dari Aisar Khaled yang memohon izin penggunaan alun-alun.

Robinsar mengklaim telah memberikan persetujuan dengan syarat melakukan prosedur yang sesuai, seperti izin keramaian yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.

“Kemarin utusan dari Aisar Khaled datang menemui saya, dia memastikan permohonan izin untuk (penggunaan) alun-alun, sudah saya berikan,” ujar Robinsar kepada wartawan di kantornya, Senin (4/8/2026).

Namun, menurut Robinsar, tim Aisar Khaled belum melakukan pengajuan izin keramaian ke Polres Cilegon.

Karena, proses izin memerlukan waktu minimal dua bulan sebelum acara diadakan.

“Karena memang ada tahapan (izin) keramaian yang harus diurus ke kepolisian dan pihak lainnya. Mungkin karena waktunya sudah terlalu mendekat (tidak dikeluarkan), kami tidak bisa langsung,” kata Robinsar.

Robinsar menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cilegon memberikan kebebasan kepada siapa pun untuk menggunakan alun-alun, dengan syarat digunakan secara bertanggung jawab, tidak merusak fasilitas, serta mengajukan izin terlebih dahulu kepada pihak kepolisian.

“Selama tidak merusak, silakan urus semua prosedurnya (termasuk izin dari pihak kepolisian),” katanya.

Related posts