Diketahui Angkatan Udara Malaysia, Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), mengakuisisi tiga unit drone ANKA-S.
Hal ini seolah Malaysia tak mau kalah dari Indonesia dalam pengadaan drone tempur dan pengintai. Karena pengumuman itu muncul hanya beberapa hari setelah Indonesia dan Turki melakukan kesepakatan kerja sama pertahanan.
Indonesia sendiri akan mengakuisisi 60 drone Bayraktara TB3 dan 9 drone Akincis buatan Baykar. Kesepakatan antara Baykar (Turki) dan Republikorp (Indonesia) tersebut berlangsung pada 12 Februari 2025.
Namun, Indonesia tak akan menjadi satu-satunya negara ASEAN yang mengoperasikan drone serbu dan pengintai, karena bakal disaingi Malaysia yang akan mendatangkan ANGKA-S. Drone pengintai dan tempur ANKA-S itu oleh TUDM akan ditempatkan di Pangkalan Labuan, Sarawak.
Sehingga, keberadaan drone itu sangat dekat dengan Ambalat yang selama ini menjadi sumber sengketa antara Indonesia dan Malaysia sejak 1969.
Tonton Video Selengkapnya di Bawah Ini:
