Tim nasional sepak bola Indonesia bakal bertanding di Stadion Allianz, Sydney menghadapi tim tuan rumah Australia pada pertarungan kualifikasi untuk Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan antara Tim Nasional Indonesia melawan Australia digelar pada hari Kamis (20/3/2025).
Osvaldo Giovanni, Ketua Kelompok Pendukung Garuda Australia, menyebutkan bahwa Allianz Stadium termasuk baru sebagai tempat tuan rumah bagi Socceroos.
Tidak Takut Menghadapi Indonesia, Adam Taggart Berkata Australia Akan Menguasai Semua Poin di Sydney
“Stadion tersebut sangat indah dan hanya diluncurkan beberapa tahun yang lalu. Ini merupakan pengalaman pertama bagi tim Soceroos bermain di tempat ini,” ujar Osvaldo dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV pada hari Rabu, 19 Maret 2025.
Osvaldo menyatakan bahwa Allianz Stadium memang lebih kecil dibandingkan dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Stadion Allianz memiliki kapasitas untuk 42.500 penonton saja. Sementara itu, Kapasitas Stadion GBK nyaris dua kali lebih besar.
Akan tetapi, stadion tersebut unik dalam aspek manajemennya.
“Meskipun stadion ini mungkin tidak besar dengan kapasitas hanya 42.500 dan tidak secakat GBK, namun ia sangat rapi, tertata dengan baik, serta sangat bersih,” katanya.
Osvaldo berpendapat bahwa hal tersebut dapat menjadi pelajaran bagi Indonesia dalam menangani stadion-stadion besar di negerinya sendiri.
“Itulah hal yang mungkin dapat kitaambil hikmahnya pula,” katanya.
Mendekati Laga Melawan Australia, Berikut 1 Pemain Tim Nasional Indonesia yang Sedang Tunggu Hasil MRI
Di samping itu, Osvaldo juga menyatakan bahwa Allianz Stadium dirancang dengan jarak antara para penonton dan lapangan yang sangat dekat.
Itu dapat memengaruhi permainan para atlet melalui teriakan pendukung.
Osvaldo mengatakan bahwa sebagai tim lawan, Allianz Stadium dapat menjadi tempat yang menakutkan bagi para tamu dari Socceroos, termasuk juga untuk Indonesia.
“Jarak antara lapangan dan tribun cukup pendek sehingga sorakan penonton bisa dengan mudah terdengar oleh para atlet, menjadikan tempat ini mungkin menyeramkan atau penuh tekanan untuk mereka,” katanya.
Osvaldo pun menuturkan, awalnya federasi sepak bola Australia hanya mengallocasikan 400 karcis bagi pendukung Indonesia.
Meskipun demikian, para pendukung Garuda akhirnya berhasil memperoleh 4.000 tiket yang cukup untuk mengambil alih sepuluh persen area tribun penonton di stadion Sydney.
“Kira-kira 4.000 tiket akan dipegang oleh para pendukung Indonesia pada akhirnya. Ini setara dengan sekitar 10 persen dari total kapasitas Stadion Allianz yang mencapai 42.500 orang,” terangnya.
(*)
Artikel ini sebelumnya dipublikasikan di TribunJakarta.com dengan judul
Stadion Pertandingan Antara Australia dan Indonesia Dikenal Seram, Para Pemain Bimbingan Kluivert Perlu Berhati-hati dengan Teriakan Pendukung.

 








