,
Jakarta
– Laga
Australia vs Indonesia
Akan disajikan sebagai pertandingan kelompok ketujuh babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Allianz pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2025. Pelatih timnas Australia, Tony Popovic, menyuarakan kekecewaannya terkait dengan kondisi lapangan stadion yang belum memenuhi standar. “Ini merupakan hal yang tak bisa kita atur. Ini menjadi salah satu tantangan saat memiliki arena multifungsi seperti ini di Australia,” ujarnya dilansir dari sumber tersebut.
The Roar
.
Pertarungan lawan Indonesia adalah pertandingan krusial bagi Socceroos yang bertujuan mempertahankan kans mereka untuk mendapatkan tiket langsung ke turnamen akhir di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Menurut Popovic, situasi medan di Stadion Allianz bisa merusak strategi timnya.
Stadion Allianz dipergunakan secara bersama-sama oleh klub rugbi NSW Waratahs, tim A-League Sydney FC, serta klub National Rugby League Sydney Roosters. Karena hujan lebat yang mengguyur Sydney dan padatnya jadwal acara, lahan pertandingan tersebut pernah mengalami kerusakan serius.
Pada pertandingan Liga Champions Asia minggu lalu, bola kerap beralih arah. Sejumlah pemain dari tim Sydney FC serta Jeonbuk Motors terlihat hilang keseimbangan. Pelatih Jeonbuk, Gus Poyet, pun tak ragu mengkritik situasi lapangan tersebut. Dia berkata, “Sepertinya ada dua permainan rugby yang sedang dimainkan disini. Saya pasti tidak senang dengan hal ini kalau saya jadi pelatih Sydney.” Tim tamunya merasakan kekalahan telak 3-2 pada akhirnya.
Popovic menyebut kondisi lapangan tampak sangat buruk. Dia mendukung tim pengelola lapangan agar bisa menjadikannya optimal untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.”Secara visual, situasinya tak begitu menjanjikan. Namun kami perlu beradaptasi dan mencari solusi atas masalah ini. Saya percaya para pekerja di stadion akan memberikan usaha maksimal supaya keadaan lapangan sesuai standar sepak bola internasional,” ungkapnya.
Socceroos hanya akan mendapatkan satu sesi latihan saja sebelum bertemu dengan Indonesia. “Kamipercayakan kepada stadion dan tim penjaga lapangan,” ungkap Football Australia lewat pernyataan tersebut.
