– Tim voli putri Red Sparks makin mendekati final Liga Voli Korea 2024-2025 usai memperoleh kemenangan besar melawan Hyundai Hillstate di laga pembuka babak playoff.
Dengan kedatangan kembali Vanja Bukilic dan Park Eun-jin dengan cara yang menggetarkan, Red Sparks memenangkan laga 3-0 (26-24, 25-23, 25-19) saat bertanding di Suwon Gymnasium pada hari Selasa, tanggal 25 Maret 2025.
Pencapaian ini menandai momen penting dalam sejarah Red Sparks, karena mereka belum pernah sekali pun mengalahkan Hyundai Hillstate tanpa kebobolan satupun lewat skor 3-0 selama musim reguler.
Saat ini, Red Sparks cukup dengan satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisi mereka di partai puncak Liga Voli Korea 2024-2025.
Keberhasilan mengalahkan Hyundai Hillstate tak lepas dari kedatangan kembali dua atlet penting Red Sparks yaitu Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.
Sebelumnya, Vanja Bukilic serta Park Eun-jin terkena cedera pada ligamen pergelangan kakinya dan tidak berpartisipasi dalam aktivitas selama lebih dari satu bulan.
Sebenarnya, mereka hanya memulai sesi latihan bersama dengan tim satu hari sebelum pertandingan tersebut dimainkan.
Akan tetapi, kedua pemain tersebut menampilkan performa luar biasa dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemenangan Red Sparks.
Di sana, Vanja Bukilic berhasil menyumbang 11 poin dan mengejar 30,39% dari total serangan timnya. Dia juga tampil dominan di lini belakang dengan sukses menerima servis sebanyak 22 kali.
Park Eun-jin menciptakan tiga angka dengan menyertakan dua blok krusial yang menguatkan lini bertahan skuad tersebut.
Pelatih Koh Hee-jin menyadari kemampuan luar biasa Bukilic walaupun baru pulang dari cidera.
“Meskipun sudah satu bulan lebih dia tidak berlatih, namun ia masih dapat menerima bola dengan sangat efisien. Hal ini mencerminkan bakat besarnya di bidang volley,” katanya seperti dilansir dari Naver Sport pada Rabu (26/3/2025).
Kelebihan Red Sparks saat bertemu dengan Hyundai Hillstate bukan hanya karena kekembaliannya Bukilic dan Park Eun-jin, tapi juga disebabkan oleh sedikitnya kesalahan yang terjadi.
Tim hanya menghasilkan 13 kesalahan sepanjang pertandingan tersebut, yang jauh lebih baik daripada 127 kesalahan pada keenam pertandingan terakhir musim regular tanpa kehadiran Bukilic.
Sebaliknya, Hyundai Hillstate kehilangan daya dorong karena ketidakhadiran Wipawi, bintang tim yang mengalami cedera lutut minggu lalu.
Tidak hadirnya Wipawi menyebabkan stabilitas tim menurun, hal ini secara langsung memengaruhi ketepatan umpan dari setter Kim Da-in serta kurang efektifnya serangan Moma Bassoko.
Pelatih dari tim Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung, mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap kondisi tersebut.
“Kesalahan serangan Moma sebagian besar disebabkan oleh umpan yang tidak tepat sasaran karena penerimaannya yang kurang konsisten,” katanya.
Dengan hasil kemenangan tersebut, Red Sparks mendapat keuntungan yang signifikan.
Sepanjang catatan 18 musim playoffs liga voli Korea, setiap tim yang menang di pertandingan pertama secara konsisten melaju menuju babak akhir.
Saat ini, Red Sparks bertujuan untuk memenangkan seluruh seri dengan mengalahkan lawannya dalam laga kedua yang akan diselenggarakan pada hari Kamis (27/3/2025) di Daejeon Chungmu Gymnasium.
Apabila memenangkan laga tersebut, Red Sparks secara otomatis akan maju ke babak final Liga Voli Korea 2024-2025 dan tidak perlu mengikuti pertandingan ketiga lagi.
Pelatih tim, Yeom Hye-seon, menggarisbawahi aspirasi mereka.
“Saya harap kita dapat mengamankan kemenangan di pertandingan kedua supaya bisa istirahat lebih lama sebelum babak final,” ujarnya.
Di sisi lain, pelatih Koh Hee-jin pun menginginkan timnya dapat dengan cepat menyelesaikan serangkaian pertandingan tersebut.
“Kami berharap bisa mengakhiri ini dalam dua pertandingan,” tandasnya.
(/Cut Eva Magfirah)



