JAKARTA,
Artis Prilly Latuconsina tiba-tiba menjadi sorotan publik usai namanya tercantum dalam daftar boikot yang disusun oleh pengguna internet.
Prilly diketahui sebagai salah satu selebriti yang memberikan dukungan kepada tim sukses paslon nomor urut 02 dalam Pemilihan Presiden tahun 2024.
Merespons situasi itu, Prilly secara tegas menuntut agar nama beliau jangan sampai dipersalahartikan atau sembarangan dicantumkan di dalam daftar tersebut.
Pernyataanku, ‘ini ada apa sih?’, harap jangan diartikan keliru. Pernyataan itu tidak berhubungan langsung dengan keadaan saat ini, tetapi sebagai tanggapan kepada pihak yang tanpa izin menambahkan namaku ke daftar tokoh publik yang dikaitkan dengan Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia,
Prilly menuliskan di akun Twitter atau X-nya, seperti dilaporkan pada hari Minggu (23/3/2025).
Begini maksudnya apa? Enggak usah sembarangan mencantumkan nama orang di daftar itu. Saya enggak bakal mendukung hal-hal yang tak berpijak pada kepentingan rakyat,
lanjutnya.
Pengguna media sosial mulai menyusun daftar-boikot terhadap sejumlah seniman dan pengaruh publik usai muncul banyak penentangan atas Rancangan Undang-undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI).
Daftar tersebut mencantumkan nama-nama orang yang diyakininya mendukung kebijakan pemerintah yang dianggap kurang mengutamakan kepentingan masyarakat.
Prilly menyatakan tegas bahwa dirinya tidak pernah berpartisipasi dalam aktivitas politik apapun.
Dia pun menekankan agar tak ada pihak yang mengatasnamakan dirinya dalam urusan politik.
Saya sebelumnya memang belum pernah terlibat dalam aktivitas politik apa pun. Oleh karena itu, mohon jangan mencantumkan nama saya secara sembarangan,
tegasnya dalam twitnya.
Cuitan itu adalah balasan dari Prilly atas postingan oleh pengguna X dengan nama akun @kristnzm, yang mengidentifikasinya sebagai pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.
Setelah penjelasan dari Prilly, akun tersebut pada akhirnya mengungkapkan permohonan maaf karena kesalahan interpretasi yang terjadi.
“Sungguh maaf, aku terlalu cepat menilai berdasarkan apa yang kudengar,”
tulis akun @kristnzm.
@prillyyla terima kasih kak telah menjelaskan, saya mohon maaf tentang kesalahan saya karena perkara tersebut,
lanjutnya.
Melalui penjelasan ini, Prilly menginginkan agar masyarakat tidak gampang mempercayai kabar yang belum pasti kebenarannya dan tidak langsung menyertakan nama orang lain dalam masalah yang sebetulnya tak ada kaitannya dengan mereka.




