Pada pertandingan penting kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia yang mempertemukan tim nasional Indonesia melawan Bahrain, dua pemimpin utama Indonesia, Presiden Prabowo Subianto dan eks Presiden Joko Widodo, memberikan dukungannya kepada pasukanskuat Garuda tersebut.
Walaupun keduanya memiliki peran yang berlainan, kecintaan mereka pada tim nasional Indonesia tetap nampak dengan jelas melalui tingkah laku setiap individu tersebut.
Netizen bahkan mengatakan bahwa kedatangan Jokowi secara langsung ke stadion, sering kali memberikan hoki bagi kemenangan Timnas Indonesia.
Prabowo: Dukungan Terpilih di Tempat Duduk VVIP
Presiden Prabowo Subianto turut hadir secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang terletak di Senayan, Jakarta guna menonton pertandingan Timnas Indonesia.
Sampai pada pukul 20:10 WIB, Prabowo diberi sambutan yang hangat oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di area barat Stadion. Dengan memakai jaket berwarna putih bertanda nomor 08 serta emblem Garuda, Prabowo menggambarkan lambang kebanggan untuk masyarakat Indonesia.
Dengan sikap yang sangat bersemangat, Prabowo mengeluarkan keterangan pendek bagi jurnalis, “Iya, mari kita doakan agar bisa memenangkan pertarungan,” ungkap Prabowo.
Walaupun sangat berharap, dia tetap tenang dan enggan untuk memprediksi hasil skornya dalam laga tersebut.
“Jarang ada prediksi, kecuali dari sang peramal,” katanya sambil terkikik.
Sebagai pemimpin negara, hadirnya Prabowo mencerminkan dukungan formal dari pemerintahan kepada tim nasional sepak bola Indonesia.
Di samping itu, dia juga menekankan keharusan untuk taat terhadap peraturan FIFA pada laga-laga sepak bola bertaraf global, hal ini mencerminkan pendapatannya seputar kedisiplinan dalam ranah olahraga.
Jokowi dari Tribun Penonton
Sebaliknya, mantan Presiden Joko Widodo menyatakan dukungannya melalui cara yang lebih sederhana.
Berdasarkan cerita Instastory-nya, Jokowi nampak memakai kaus tim nasional yang bewarna merah dan duduk di area penonton bersama warga biasa.
Walaupun sudah tidak menduduki tempat VVIP sebagaimana masa jabatan, Jokowi masih diselimuti dengan perlindungan ketat dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Dengan antusiasme membara, Jokowi menggalang dukungan untuk Timnas Indonesia.
“Malam ini saya menyaksikan pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain, dukung tim nasional kita ya, semangat!” seru Jokowi.
Gaya hidupnya yang tercampur dengan kalangan masyarakat memperlihatkan keterdekatannya dengan orang biasa, walaupun gelarnya sebagai mantan presiden masih melekat padanya.
Netizen menghubung-hubungkan Jokowi dengan keberuntungan ketika menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia secara langsung di GBK.
Jika Jokowi menyaksikan secara langsung, tim nasional sepak bola Indonesia kebanyakan memenangkan pertandingan.
Terakhir, ketika Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0, Jokowi pun hadir secara langsung di Stadion GBK untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Indonesia Menang
Tim nasional sepak bola Indonesia berhasil meraih kemenangan berharga dengan skor tipis 1-0 atas Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.
Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada hari Selasa (25/3/2025) malam waktu Indonesia Bagian Barat, menandai awal pemulihan skuad nasional sepak bola Indonesia setelah sebelumnya merasakan kekecewaan akibat kalah dengan skor tinggi melawan Australia.
Pencapaian ini memastikan bahwa Timnas Indonesia masih menempati urutan keempat dalam tabel sementara Grup C, yaitu tingkatan minimum yang dibutuhkan untuk maju ke fase selanjutnya dari kualifikasi. Di bawah ini merupakan rincian terupdate mengikuti pertandingan kontra Bahrain:
- Jepang – 20 Poin
- Australia – 13 Poin
- Arab Saudi – 10 Poin
- Indonesia – 9 Poin
- Bahrain – 6 Poin
- China – 6 Poin
Walaupun tetap menempati peringkat keempat, Tim Nasional Indonesia masih perlu berusaha ekstra pada kedua pertandingan tersisa menghadapi China dan Jepang.
Timnas Garuda harus menumbangkan China supaya kans maju ke tahap selanjutnya masih terbuka, karena pertandingan dengan Jepang diperkirakan bakal cukup sulit untuk mendapatkan angka.
Dengan 9 angka dari 7 laga, tim nasional Indonesia terus bertarung sengit melawan Bahrain dan China yang setiap negara telah mengumpulkan 6 poin.
Berikut adalah beberapa skenario potensial bagi Indonesia untuk maju ke fase berikutnya atau babak keempat:
Memenangkan pertandingan melawan China: Indonesia akan meninggalkan China jauh dibelakang dan bertahan di peringkat empat.
Dalam dua pertandingan terakhirnya, Bahrain telah mengalami kekalahan sekurang-kurangnya satu kali: Ini berarti Bahrain tidak dapat menyusul jumlah poin yang dimiliki Indonesia.
Hasil seri atau kemenangan atas Jepang dapat meningkatkan kesempatan Garuda untuk maju ke putaran selanjutnya.
Dengan tersisa dua laga penting, tim nasional Indonesia wajib bermain dengan performa terbaiknya supaya bisa menjaga tempat di peringkat empat atau mungkin merangkak naik ke urutan ketiga demi meningkatkan kesempatan lolos dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026. (*)


