Jangan lewatkan perubahan pada wajah! Pahami 4 indikasi yang mungkin menunjukkan gangguan kesehatan berat beserta solusinya.
Muka tak sekadar pantulan emosi, melainkan juga dapat menunjukkan indikasi signifikan mengenai keadaan fisik Anda.
Perbedaan halus pada kulit, mata, atau ciri-ciri wajah Anda mungkin menandakan ada gangguan kesehatan yang harus diwaspadai. Mengenali gejala-gejal tersebut lebih awal akan membantu dalam mendapatkan diagnosa serta pengobatan yang sesuai dengan cepat.
1. Pengenceran Alis: Indikasi Gangguan Hormonal atau Perkara Kulit
Apakah kamu sudah mulai menyadari bahwa alismu semakin menjadi-jadi tipis? Hilangnya kelebatan bulu mata dapat terjadi saat folikel rambut kurang menerima hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.
Satu alasan utama lainnya adalah hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang tidak cukup aktif), kondisi ini bisa membuat garis alis mata memudar dan menipis seiring berjalannya waktu.
Keadaan kulit seperti eksim atau dermatitis pun dapat mempengaruhi pertumbuhan bulu alis. Saat kulit sedang inflamasi, folikel rambut akan mengalami hambatan dalam proses perkembangan, sehingga menyebabkan kebotakan parsial di area alis yang terlihat tipis dan langka.
2. Mata Bengkak: Apakah Itu Akibat Alergi atau Gangguan Tiroid?
Pernahkah kau bangun dengan mata yang kelihatan membengkak? Kondisi pembengkakan di sekitar mata biasanya dipicu oleh alergi atau infeksi pada rongga hidung dan tenggorokan yang menyebabkan inflamasi.
Di samping itu, mengonsumsi garam dalam jumlah besar dapat memicu penumpukan cairan sehingga zona di sekeliling mata kelihatan membengkak.
Tetapi, apabila pembengkakan pada mata tak juga reda, mungkin hal tersebut menandai adanya kondisi penyakit Graves, yang diakibatkan oleh kelenjar tiroid yang overaktif.
Keadaan tersebut menghasilkan akumulasi lemak serta zat-zat lain di area sekeliling mata, sehingga menimbulkan tampilan bengkak. Apabila Anda merasa cemas, silakan berkonsultasilah dengan dokter sesegera mungkin.
3. Melasma: Noda Hitam yang Muncul Akibat Perubahan Hormonal
Melasma merupakan suatu kondisi pada kulit yang menghasilkan patch hitam di wajah, biasanya muncul di pipi, kening, atau sekitar mulut.
Umumnya, hal ini lebih banyak dialami oleh wanita, khususnya ketika hamil atau mengonsumsi pil kontrasepsi, disebabkan oleh perubahan hormonal di baliknya.
Walaupun melasma tidak berbahaya, banyak individu merasa risih dengan tampilan kulitnya. Dengan perawatan yang sesuai, bintik-bintik itu dapat dikurangi dari waktu ke waktu.
Apabila Anda mengalami gangguan, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit guna mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Milia: Titik-titik Kecil Berwarna Putih pada Kulit Wajah
Milia terdiri dari tonjolan kecil berwarna putih atau kuning yang berkembang di area seperti sekeliling mata, pipi, serta dahi.
Mereka timbul saat keratin, suatu protein pada kulit, tertahan dibawah lapisan kulit. Tidak seperti jerawat, milia tidak disebabkan oleh sumbatan pori-pori.
Miliar cenderung tidak membahayakan dan umumnya menghilang dengan sendiri, khususnya pada bayi.
Akan tetapi, apabila milia tak kunjung lenyap atau malah timbul di area sekitar mata, dokter spesialis kulit mungkin harus melakukan prosedur pengambilan mereka.
Apabila permasalahan masih terus berlangsung, mereka akan mengevaluasi kemungkinan adanya kondisi kulit lain di baliknya.
(TribunSytle.com/ brightside.me / Aris)
