Tim nasional Indonesia akan menyambut Bahrain pada pertandingan lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung di Stadion Utama GBK pada hari Selasa, tanggal 25 Maret. Sang pelatih dari Bahrain, Dragan Talajic, mengaku tak keberatan dengan jadwal pertandingan ini diselenggarakan saat bulan puasa Ramadan.
Talajic menyatakan bahwa timnya tidak sedikit pun terpengaruh dalam hal persiapan meskipun latihan saat bulan puasa Ramadan. Mereka tetap percaya diri untuk menghadapi Tim Nasional Indonesia yang bakal mendapat dukungan dari puluhan ribuan pendukung.
“Terkait dengan Ramadan, ini adalah masa bagi kami untuk merasakan kebahagiaan, bulan yang suci ini, para pemain saya mengalaminya, dan Anda juga pasti merasakannya. Kami gembira mempersembahkan penghargaan kepada bulan keramat ini,” ungkap Talajic sebelum pertandingan berlangsung.
“Pemain-pemain merasa gembira dan akan siap bertanding ketika Ramadan tiba. Anda semua pastinya demikian pula. Kami sangat menantikan pertandingan pada masa Ramadhan ini,” katanya tambahan.
Pada bulan Oktober 2024 lalu, pertandingan antara Indonesia dan Bahrain berakhir dengan skor imbang 2-2. Laga tersebut memicu kontroversi dikarenakan adanya beberapa masalah.
extra time
Babak kedua berlangsung terlalu panjang, melebihi batas sebanyak 6 menit, dengan Bahrain berhasil mencetak gol pada detik ke-90+9, hal ini pun menyulut amarah para pendukung Indonesia.
Kontroversi mengenai putusan wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman terus menambah ketidaknyamanan selama pertandingan tersebut. Namun, Talajic enggan mendiskusi kembali berbagai masalah dalam laga awal dan lebih memilih untuk berkonsentrasi pada pertandingan mendatang di GBK.
“Saya enggan berkomentar tentang laga sebelumnya. Hal itu telah berlalu dan kami sudah melupakan semuanya. Saat ini, kami lebih menumpukan perhatian pada pertandingan terkini. Sama seperti yang tadi saya sampaikan, kami menghormati Timnas Indonesia namun kami hadir di lapangan dengan keyakinan penuh, mari kita tunggu apa hasil akhirnya,” ungkap Talajic.
Untuk sementara waktu, Indonesia berada di posisi keempat dalam tabel klasemen dengan total 6 poin. Jumlah poin timnas ‘Garuda’ ini setarap dengan Bahrain yang ada di peringkat kelima tetapi unggul pada selisih gol.
Apabila menempati peringkat pertama atau kedua di tabel akhir, Timnas Indonesia akan otomatis maju ke Piala Dunia. Selanjutnya, apabila finish di urutan ketiga atau keempat, tim tersebut akan bertanding dalam Ronden 4, serta masih memiliki kesempatan untuk mengikuti babak play-off melawan negara-negara dari benua lain.







