Anak laki-laki komedian Mat Solar, Idham Aulia, menceritakan tentang satu pesan terpenting yang diberikan oleh sang bapak telah meninggal kepada keturunannya.
Menurut kenangan Idham Aulia, Mat Solar saat masih hidup dikenal sebagai orang yang tegas dalam mendidik ketiganya anak laki-lakinya walaupun dia kerap kali tampak humoris.
Diketahui bahwa Mat Solar alias Nasrullah telah meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) malam usai berperang melawan penyakit stroke yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir.
Mayitnya dikuburkan di TMP Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat, pada hari Selasa (18/3/2025) jam 09.00 WIB.
Setelah upacara pemakaman, Idham Aulia menceritakan kisah-kisahnanya yang berkaitan dengan bapaknya.
“Ketika dipikir-pikir, Ayah kelihatannya lucu seperti itu, tetapi sebetulnya tidak begitu lucu-lucu amat kok, Ayah,” ujar Idham di TPU Haji Daiman, Ciputat, Tangerang Selatan, pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025.
Namun begitu, Mat Solar adalah figur bapak yang sangat perhatian kepada keluarganya.
“Tetapi Ayah itu tipe orang yang sangat serius, Ayah juga penuh kasih sayang, dan memang beliaulah imam bagi saya. Benar-benar, dia adalah teladan untuk saya,” jelas Idham.
Prediksi Nenek Euis Sebelum Terkubur Longsor di Bogor, Minta Suaminya Keluar Setelah Mendengar Bunyi Aneh tersebut
Duka Dua Balita dalam Insiden Penyerangan terhadap Tiga Petugas Kepolisian di Lampung, Menjadi Anak Yatim dan Bapak mereka Menghadapi Ancaman Pemecatan
Setelah Menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan RI, Mengapa Deddy Corbuzier Belum Melaporkan Harta ke LHKPN?
Idham mengungkapkan bahwa ayahnya tidak meninggalkan pesan terakhir karena sejak tahun 2022, Mat Solar sudah kesulitan berkomunikasi.
Akan tetapi, kesan yang terus dikenang oleh Idham adalah permohonan dari bapaknya agar ke tiga putranya jangan pernah meninggalkan shalat.
Menurut Idham, ayahnya tidak memiliki komunikasi sama sekali sejak tahun 2000. Sebetulnya, ia tak sepenuhnya kehilangan kemampuan bicaranya melainkan sudah sangat sulit untuk berkomunikasi karena kondisinya setelah serangan strok terakhir pada tahun 2022.
“Maka stroke-nya berulang kali, dimulai sejak tahun 2015 ketika Ayah pertama kali mengalaminya, kemudian kembali pada 2018 dan yang terakhir adalah di 2022,” jelasnya lebih lanjut.
Keadaan tersebut juga menyebabkan Mat Solar menjadi makin lemah.
Beberapa kali, anggota keluarga mencoba untuk memberikan dukungan dengan mengundang teman dan sahabat ke rumah, termasuk Rieke Diah Pitaloka.
“Dari situlah berbagai gejala muncul dan pada akhirnya dia tidak dapat bicara lagi seperti biasanya. Namun, saya terus mencoba menghubungi teman-teman kuliah ayah,” jelas Idham.
Langkah tersebut diambil supaya Mat Solar dapat tetap tersenyum dan merasa gembira meski dalam penderitaan akibat penyakitnya.
“Sebab Bapak hanya tertawa dengan kawan-kawannya di universitas dan sesama pemeran sinetronnya saja, bukan saat kami menghadapi kesulitan bersama,” jelasnya tegas.
Kritikan Tajam Fedi Nuril Tentang Perubahan Undang-Undang TNI: Ketakutan Mengulangi Masa Lalu Orde Baru
Warga Ungkap Penggunaan Sunscreen Sisi Dermawan, Tidak Heran Rieke Diah Pitaloka Bantu Pertahankan Hak Almarhum
Cerita Menyentuh Tentang Kematian Mat Solar: 7 Tahun Terkena stroke, Masih Belum Mendapatkan Kompensasi Untuk Lahan Yang Digunakan untuk Jalan Tol
Terpukul: Tidak sempat Berbicara Sebelum Perpisahan terakhir
Pada saat yang sama, anak laki-laki kedua dari Mat Solar, yaitu Haidar Rasyad atau biasa dikenal sebagai Popon, menyatakan rasa sedihnya usai bapaknya wafat.
Dalam unggahan di media sosial, Haidar Rasyad merasa penyesalan karena tak berhasil berbicara dengan Mat Solar secara terakhir kali.
Haida menulis dalam unggahan yang dirilis pada hari Selasa (18/3/2025), ‘Mengapa sang bapak pergi ketika tak seharusnya, saya tidak sempat mengucapkan selamat tinggal untuk kali terakhir kepada beliau,’.
Haidir menyampaikan permohonan maaf kepada almarhum Mat Solar karena belum mampu membuat ayahnya bahagia.
“Maafkan adik karena belum mampu membuat ayah senang, mudah-mudahan Allah SWT memuliakan ayah,” tulis Haidar.
Haidar berkeinginan untuk merealisasikan harapan sang almarhum Mat Solar dengan masuk ke dunia hiburan tanah air.
“Adek berjanji akan melanjutkan jejak bapaknya sebagai seorang aktris,” tulis Haidar sambil menyertakan gambar hitam-putih dari Mat Solar yang sedang dirawat di rumah sakit.
Mat Solar mengepaskan nafas pamungkasnya pada umur 62 tahun.
Perginya Mat Solar bersamaan dengan tanggal 17 Ramadan, suatu peristiwa yang memiliki arti penting bagi keluarganya.
“17 Ramadhan pada hari bapak dipanggil oleh Yang Di Atas, menunjukkan bahwa semakin pasti, bapak yang tenang ada di surganya,” tulis Haidar.
Mat Solar dikenal menderita serangan strok sejak tahun 2017.
Keadaan yang kian menurun mengakibatkan masalah dalam berkomunikasi serta hambatan pada pengelihatan, walaupun pendengaran tetap normal.
Haidar menyebutkan bahwa Mat Solar masih mencoba untuk berkomunikasi walaupun dengan keterbatasan.
Sepanjang perjalanan Mat Solar memerangi stroke, dia terus meneruskan sesi fisioterapi serta pemeriksaan medis berkala.
Tahun 2018, walaupun sedang dalam keadaan lesu dan memerlukan kursi roda, dia masih saja hadir pada pernikahan anak laki-lakinya yang pertama, Idham Aulia.
Mat Solar terkenal sebagai pelakon dan komedian yang sudah tampil sejak tahun 1978.
Setelah bermain dalam sinetron Bajaj Bajuri (2002-2007) bersama Rieke Diah Pitaloka, popularitasnya meningkat.
Dia pun tampil dalam berbagai film Warkop DKI seperti Rimba Virgin, Angkat Barang Klasik, serta Lihat Saja Tidak Apa-apa, Pegang Jangan Ya.
Artikel ini sebelumnya dipublikasikan di WartaKotalive.com berjudul
Mat Solar Wafat, Ini Kesedihan Putranya yang Tak sempat Berbicara Secara Terakhir Kali
Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com berjudul
Tokoh Mat Solar dalam Pandangan Keluarga, Mengesankan Lucu Tetapi Tajam
