JAKARTA,
– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan sedikit meningkat dalam sesi perdagangan hari ini, Rabu (26/3/2025).
Di penghujung perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyelesaikan sesinya dengan kenaikan hingga tingkat 6.235, bertambah sebesar 74 poin yang setara dengan pertambahan 1,21 persen.
Direktur Research and Investment dari Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyampaikan bahwa Rusia dan Ukraina telah setuju untuk menerapkan gencatan senjata di Laut Hitam dengan tujuan memastikan keamanan wilayah tersebut.
Sebaliknya, Amerika Serikat (AS) berencana untuk mendukung pemulihan akses Rusia terhadap pasaran global untuk mengekspor produk pertanian dan pupuk.
Di samping itu, AS juga berencana untuk mengurangi tarif asuransi laut serta memperbaiki akses menuju dermaga dan mekanisme pembayaran.
Secara internal, pasar dianggap masih belum dapat mencapai titik balik untuk pulih dengan baik baik melalui segi perdagangan saham ataupun instrumen obligasi.
Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke bawah angka 6.000 bisa jadi sinyal serius yang patut dipertimbangkan dengan hati-hati oleh para pemain pasar, sebab ini menandai level psikologis krusial.
“Menurut analisis teknis, kami menduga bahwa IHSG memiliki potensi untuk sedikit membaik dengan dukungan dan resistansi pada kisaran 5.950 hingga 6.380,” katanya dalam laporannya, Rabu (26/3/2025).
Selanjutnya, analisis dari Binaartha Sekuritas yang disampaikan oleh Ivan Rosanova menyebutkan bahwa IHSG memiliki peluang untuk mendapatkan dorongan naik ke tingkatan resistance selanjutnya pada angka 6.446 jika berhasil melewati resistance terdekat saat ini di posisi 6.319.
Sebaliknya, apabila IHSG tidak mampu bertahan di atas 6.319, bisa jadi akan terjadi fase koreksi. Dalam hal ini, perkiraannya mengindikasikan adanya potensi penurunan hingga ke angka 5.947 jika indeks merosot dibawah tingkat support utama sebesar 6.071.
“Support untuk IHSG terletak pada angka 6.071, 5.947, 5.749, dan 5.644, sedangkan resistance-nya ada di posisi 6.319, 6.445, 6.557, dan 6.663. Menurut analisis indikator MACD, saat ini terdapat momentum yang mengarah ke penurunan,” jelasnya.
Berikut ini merupakan saran teknis dari berbagai perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
– Harga terakhir ARTO adalah 1.505, dengan level support di 1.360 dan resistansi pada 1.630, targetnya mencapai 1.620.
– AKRA harga terakhir 1.135, dukungan di level 1.075, resistansi pada 1.165, dengan sasaran mencapai 1.155
– PNLF harga terakhir 326, dukungan 290, resistansi 344, tujuan 338
2. Binaartha Sekuritas
– ANTM tahan, dukungan di level 1.520, resistansi pada rentang 1.710-1.845, dengan tujuan mencapai 1.710
– BBNI beli akumulatif, dukungan di level 3.280, resistansi antara 4.070 hingga 4.600, dengan sasaran potensial mencapai 4.070
– GOTO tahan, dukungan di level 70, resistansi antara 89 hingga 110, dengan sasaran awal mencapai 89
– Rekomendasi beli spekulatif untuk ICBP, dukungan di level 9.275, resistansi antara 10.725 hingga 12.225, dengan sasaran harga 10.725
3. MNC Sekuritas
– BRMS beli pada harga yang lemah antara 274-312, pasang stop loss di bawah 262, dengan sasaran profit mulai dari 336 hingga 354
– DOID beli pada harga yang lemah 336-360, pasang stop loss di bawah 326, sasaran 406-450
– Beli PANI saat harga melemah antara 7.925 hingga 8.300, pasang stop loss di bawah 7.300, dan sasarannya adalah kisaran 9.125 sampai dengan 9.675
– Rekomendasi beli spekulatif WIFI di level 1.610-1.750, pasang stop loss dibawah 1.520, dengan sasaran profit antara 1.980 hingga 2.300
Penafsan: Isi artikel ini bukanlah dorongan bagi Anda untuk beli atau jual saham. Setiap saran serta penganalisaan tentang saham datang langsung dari para analis perusahaan sekuritas terkait, dan mereka tak memiliki tanggung jawab mengenai untung ataupun rugi yang muncul. Pengambilan keputusan dalam hal investasi adalah hak milik Anda sebagai investor. Sebaiknya lakukan penelaahan mendalam sebelum menentukan langkah-langkah investasi apa pun.







