JAKARTA,
– Untuk membantu kemulusan pergerakan masyarakat pulang dan kembali selama Lebaran 2025, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengextensikan waktu operasinya pada beberapa jalur utama.
Menurut akun Instagram resmi TransJakarta, @infotije, sistem transportasi yang dikombinasikan dengan stasiun kereta api lintas kota serta terminal bis akan berfungsi sampai jam 11 malam Waktu Indonesia Bagian Barat dalam rentang tanggal 28-30 Maret 2025 (periode arus mudik) dan 2-7 April 2025 (periode arus balik).
Di samping itu, Transjakarta juga bakal menjalankan rute spesial untuk pelabuhan 10C yang mencakup lintasan Pelabuhan Tanjung Priok hingga ke Tanjung Priok dan pelayaran ekstra dari Terminal Pulo Gebang selama masa mudik lebarangan.
Pemanjangan Waktu Buka LaluLintas Pulang Kampung (28-30 Maret 2025)
Waktu operasional diubah menjadi sampai pukul 23:59 WIB bagi rute-rute yang berikut ini:
– Jalur untuk mencapai Stasiun KAI Antar Kota:
- Stasiun Gambir: 1H, 6H
- Stasiun Pasar Senen: 2A, 7F, 1P, 1R, 2P, 6H, 12B, 14B
– Jalur untuk mencapai Stasiun KAI Transit:
- Stasiun Manggarai: 4D, 4B, 6M
- Stasiun Tanah Abang: 1H, 1N, 1R, 5M, 8C, 8M, 9D
– Jalur untuk mencapai Terminal Bus:
- Muara Angke: 1A
- Kalideres: 3F, SH1
- Grogol: 2A, 3H, 8M
- Pulo Gebang: 11D, 11Q
- Lebak Bulus: 6H, 7A, S21, S22
- Kampung Rambutan: 7A, 7B, 7E, 7F, 10D, S22
- Tanjung Priok: 10D, 10H, 14B
– Rute Khusus Pelabuhan:
- 10C: Pelabuhan Tanjung Priok – Tanjung Priok (05:00 hingga 23:59 WIB)
Pembaharuan Waktu Buka Untuk Arus Balik (2-7 April 2025)
Pembaharuan waktu kerja berlaku untuk lintasan-lintasan yang sama dengan masa perjalanan pulang.
Di samping itu, Transjakarta juga menjalankan layanan AMARI (Transportasi Malam Hari) yang beroperasi dari Terminal Pulo Gebang antara jam 00:00 hingga 05:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), dengan rute sebagai berikut:
- Pulo Gebang – Senen
- Pulo Gebang – Tanjung Priok
- Pulo Gebang – Kelurahan Rambutan
- Pulo Gebang – Hari Minggu
- Pulo Gebang – Kalideres
Pada saat yang sama, layanan inti di koridor 1 hingga 14 terus berjalan selama 24 jam tiap harinya.
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi warga yang berencana pulang kampung atau kembali ke Jakarta, terlebih lagi bagi mereka yang menggunakan sarana transportasi publik.







