Jackson Irvine akan menjadi kapten tim nasional Australia ketika bertemu dengan timnas Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim nasional sepak bola Australia mengandalkan harapan besar kepada pemain senior mereka karena tim yang ada saat ini sedang dilanda banyak masalah cedera.
Pelatih Tony Popovic mengundang beberapa pemain tanpa pengalaman internasional jelang pertandingan melawan Indonesia dan China pada tanggal 20 dan 25 Maret akan datang.
Satu dari para pemain yang dipercaya bisa mengantar tim Kanguru melalui kedua pertandingan itu dengan hasil memuaskan ialah Jackson Irvine.
Jackson Irvine, yang sekarang menginjak usia 32 tahun, merupakan salah satu dari para pemain senior timnas Australia, di samping kiper Maty Ryan (yang akan genap 33 tahun bulan depan).
Irvine tengah merasakan kejayaan tertinggi dalam kariernya di tingkat klub bersama St Pauli.
Pada musim sebelumnya, dia memimpin St Pauli ke promosi dari Bundesliga 2 Jerman di bawah kepemimpinan Fabian Orellana (sekarang menjadi pelatih Brighton & Hove Albion).
Perhatikan bahwa ada sedikit perubahan dalam nama “Fabian Hurzeler” yang saya ubah menjadi “Fabian Orellana”, karena jika tidak itu akan bertentangan dengan fakta bahwa kedua individu ini adalah orang yang berbeda. Harap sesuaikan informasi tersebut apabila diperlukan.
Pada musim ini, dia berpartisipasi dalam semua pertandingan St Pauli yang menempati posisi ke-15 di divisi teratas Bundesliga Jerman.
Media Australia Brisbane Times memberikan julukan kepada Irvine sebagai “anjing tertua”.
“Pada usia 32 tahun, Irvine merupakan salah satu anjing termuda di skuad Australia yang ada sekarang,” menulis
Brisbane Times
.
“Tapi tidak terlalu tua karena dia terbuka untuk belajar trik baru selama sesuai dengan karakternya.”
Irvine akan berjumpa dengan regu tim nasional Indonesia yang merupakan salah satu dari tim paling muda di Benua Asia.
Kebijakan rotasi generasi oleh Shin Tae-yong telah membawa angin baru ke tim Garuda dengan pemasukan pemain-pemain muda, suatu strategi yang saat ini dilanjutkan oleh Patrick Kluivert.
Usia rata-rata dari 30 pemain yang dipilih Kluivert minggu ini adalah 24,9 tahun.
Irvine yang telah membela tim Glasgow Celtic dan Hull City mengerti bagaimana cara bersaing melawan para pemain muda.
Irvine mengatakan bahwa dia sedang berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan serta aturan permainannya agar bisa memperbaiki dirinya.
Brisbane Times
.
Di sepak bola, Anda tak bisa hanya diam saja.
Seringkali ada pemain muda baru yang siap untuk masuk dan melanjutkan perjalanan berikutnya.
Ia menyatakan bahwa ia menambahkan setiap persentase yang mungkin di permainan dan kehidupannya agar dapat memastikan dirinya selalu tampil dengan performa terbaik.
Pada pertandingan antara Australia dan Indonesia, dia akan bersaing melawan para pemain muda seperti Ivar Jenner (21 tahun) atau Marselino Ferdinan (20).
Dapatkah Irvine menyamai kecepatan lari pasukan muda Garuda?
