– Kelapa muda mengandung rasa yang manis dan menyegarkan, menjadikannya minuman ideal untuk hari yang terik atau ketika buka puasa.
Minuman tropis ini adalah sumber elektrolit natural yang bertugas mempertahankan kesetimbangan cairan dalam tubuh, mengatur kerja sistem saraf, serta mendukung fungsi otot.
Dilansir dari
WebMD
Air kelapa muda mengandung banyak kalium, kalsium, magnesium, serta natrium yang bermanfaat bagi kesejahteraan tubuh Anda.
Akan tetapi, air kelapa muda belum tentu bermanfaat untuk kesehatan, terlebih lagi untuk sejumlah kelompok orang tertentu.
Maka, apa saja jenis orang yang perlu menjauhi konsumsi air kelapa muda?
Beberapa orang tidak disarankan untuk meminum air kelapa muda.
Berikut ini adalah sejumlah individu dengan keadaan khusus yang dianjurkan untuk menghindari konsumsi air kelapa muda:
1. Penderita sakit ginjal
Berdasarkan referensi yang sama, orang dengan kondisi gagal ginjal kronis disarankan untuk menjauhi kelapa muda lantaran kandungan kaliumnya yang tinggi.
Mayoritas kalsium umumnya dikeluarkan melalui urin sementara sisanya melewati tinja.
Ginjal yang bermasalah pasti tidak mampu mengeluarkan sisa-sisa kalium secara efisien. Sehingga hal ini membuat kalium terakumulasi dalam aliran darah dan berpotensi merusak kondisi tubuh melalui peningkatan kadar kalis tersebut.
Kadar potasium yang tinggi di dalam darah, dikenal juga sebagai hiperkalemi, dapat mengarah pada masalah fungsi otot dan saraf serta bisa mencapai titik kritis sampai ke stopnya jantung dengan akibat mematikan.
2. Penderita t
ekanan darah rendah
Orang dengan tekanan darah rendah perlu waspada ketika mengonsumsi air kelapa muda. Tekanan darah dikatakan rendah jika nilainya kurang dari 90/60 mmHg.
Konsentrasi potasium dalam air kelapa muda dapat membantu meredakan tekanan darah tinggi dengan cara meningkatkan pengeluaran sodium melalui urin.
Penurunan tekanan darah yang berkelanjutan dapat mempersempit aliran darah di seluruh badan. Hal ini pada gilirannya membuat organ penting kurang mendapatkan pasokan oksigen serta zat-zat gizi.
Ini bisa mengakibatkan perasaan mual dan pingsan, serta berpotensi menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung atau serangan strok.
3. Orang dengan gangguan pada usus besar
Iritasi kolon besar (IBS) merupakan gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan sakit perut secara berkala serta perubahan dalam pola buang air. Gejala tersebut bisa termasuk diare, konstipasi, atau kombinasi dari kedua kondisi itu.
Dikutip dari
National Institutes of Health (NIH)
,
Kondisi ini sering terjadi tanpa adanya gejala kerusakan atau gangguan pada saluran pencernaan.
Untuk orang dengan ISK, lebih baik membatasi konsumsi air kelapa muda dikarenakan kandungan karbohidrat singkat bernama FODMAPS (oligosakarida, dissakarida, monosakarida, dan polyols), yang dapat menyebabkan peningkatan gejala diare.
4. Peserta yang akan menjalani prosedur bedah
Mengonsumsi air kelapa sebelum menjalani prosedur medis bisa membawa risiko.
Hal itu terjadi karena air kelapa muda bisa mempengaruhi tekanan darah serta keseimbangan gula darah saat dan setelah operasi.
Lebih baik mengonsumsi air kelapa muda beberapa hari sebelum menjalani prosedur medis, minimal dua minggu lebih awal.
5. Penderita kistik fibrosis
Cystic fibrosis merupakan suatu kondisi genetik yang mengakibatkan dahak bertambah tebal, memblokir, serta merusak organ dalam tubuh.
Dilansir dari
(20/12/2023), orang dengan penyakit fibrosis kistik disarankan untuk menjauhi konsumsi air kelapa muda karena bisa memburukkan keadaan mereka.
Hal itu disebabkan oleh kandungan natrium dalam air kelapa yang rendah dan jumlah kaliumnya yang tinggi. Sementara itu, orang dengan penyakit kistik fibrosis justru mempunyai level garam yang kurang akibat pengeluaran keringat berlebihan, maka dibutuhkannya peningkatan tersebut.
Berikut adalah beberapa grup orang yang harus menghindari konsumsi air kelapa muda supaya kondisi sakit mereka tak menjadi lebih buruk. Jika berminat mencoba minuman tersebut, disarankan berkonsultasilah dahulu dengan dokter.
