– Satu organ penting yang harus diperhatikan kesehatannya supaya bisa bekerja secara optimal adalah ginjal.
Ginjal memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh, termasuk penyaringan sisa dan zat berbahaya dari aliran darah, serta mengontrol keseimbangan cairan dan ion-ion di dalam tubuh.
Mengatur tekanan darah serta memproduksi hormon-hormon vital dalam tubuh adalah beberapa fungsi dari ginjal.
Walaupun mempunyai berbagai fungsi yang penting, ginjal dapat mengalami kerusakan apabila kita tidak merawatnya dengan benar.
Tanpa disadari, terdapat sejumlah kebiasaan sehari-hari yang seringkali kita lakukan dapat justru mencideruki serta mengancam kesehatan ginjal.
Maka, apakah ada kesalahan harian yang dapat menghancurkan ginjal tersebut?
10 Kesalahan Yang Dapat Mengancam Kesehatan Ginjal
Berikut adalah 10 kekeliruan rutin yang dapat menghancurkan kesehatan ginjal:
1. Merokok
Salah satu kesalahan sehari-hari yang dapat mengancam kesehatan ginjal adalah terbiasa merokok.
Dikutip dari
The Healthy,
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa berhenti merokok selama minimal 16 tahun dapat menurunkan risiko kanker ginjal hingga 40%.
Karsinoma sel ginjal adalah jenis kanker ginjal yang paling sering terjadi pada orang dewasa.
Merokok dikenal dapat menghancurkan pembuluh darah serta menaikkan peluang terkena tekanan darah tinggi, yang nantinya bisa menyebabkan kerusakan pada organ ginjal.
“Itulah sebabnya merokok dianggap buruk hanya karena dampak negatifnya terhadap kesehatan,” ujar Dokter James Simon.
2. Penggunaan berkelanjutan dari obat pereda nyeri tersebut
Memakai atau mengkonsumsi obat pereda nyeri untuk jangka panjang bisa berbahaya bagi fungsi kerja hati Anda.
Obat anti-inflamasi seperti NSAID yang mencakup ibuprofen serta aspirin dapat mengecilkan aliran darah ke arah organ ginjal.
Obat-obatan tersebut tidak hanya memiliki efek samping seperti itu saja, tetapi juga bisa menyebabkan timbulnya bekas luka atau jaringan parut sebab zat-zat dalam obat-obatan tadi bersifat racun untuk organ-organ di dalam tubuh.
“Orang-orang yang mengonsumsi ini secara rutin dalam periode panjang bisa menaikkan resiko gangguan pada organ ginjal,” kata Simon.
3. Konsumsi rutin suplemen berbahan herbal
Mengkonsumsi rutinitas suplemen alami bisa dianggap sebagai hal yang aman tetapi juga memiliki potensi untuk merusak organ ginjal.
Hanya karena suatu produk dijual dengan label bahan alami, tidak selalu menjamin bahwa produk itu cocok untuk setiap individu.
Sebagai contoh, seperti obat alami atau pengobatan tradisional yang memiliki kandungan zat tumbuhan berlabel asam aristolochic. Zat tersebut bisa memicu timbulnya luka bekas jaringan parut di dalam ginjal.
“Di luar sana terdapat banyak obat herbal yang bisa membahayakan,” kata Simon.
4. Mengonsumsi terlalu banyak produk makanan yang telah diproses
Banyak jenis makanan proses mengandung sodium dalam jumlah tinggi yang dapat berpengaruh negatif terhadap kondisi jantung serta ginjal Anda.
Jika mengonsumsi natrium berlebihan, tubuh akan melepaskannya lewat urin bersama dengan kalsium.
Simon menyatakan bahwa jika urin mengandung kelebihan kalsium, seseorang dapat berisiko tinggi untuk membentuk batu ginjal.
Maka dari itu, penting bagi seseorang untuk memahami ambang batas natrium yang disarankan yaitu 2.300 miligram setiap hari.
5. Tidak mengonsumsi jumlah air yang cukup
Kurang meminum air puting secara konsisten bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal dan membuatnya bekerja di bawah kapasitas normal.
Simon menyebutkan bahwa meminum jumlah air yang cukup bisa membantu tubuh untuk menstabilkan tingkat natrium dalam tubuh.
Jika kurang meminum air putih, tubuh yang terdehidrasi akan menghadapi tantangan dalam menstabilkan tekanan darahnya.
“Ginjal sangat peka terhadap aliran darah. Ginjal akan merespons negatif apabila Anda mengalami dehidrasi yang membuat tekanan darah menurun dan sirkulasi darah menuju ginjal berkurang,” jelas Simon.
6. Tidak menjaga berat badan
Bobot badan yang tak terkendali sampai mengarah ke obesitas bisa membebani fungsi organ dalam tubuh seperti ginjal.
Kelebihan berat badan akan menyebabkan seseorang berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 karena tubuh jadi tidak mampu mengontrol insulin.
Disfungsi insulin akibat diabetes jenis 1 dan jenis 2 menyebabkan terjadinya inflamasi serta pembentukan jaringan parut di dalam ginjal.
“Setiap orang dengan diabetes perlu melakukan pemeriksaan rutin pada fungsi ginjal serta urinenya,” tegas Simon.
7. Tidak cukup tidur
Dilansir dari
National Kidney Foundation,
Kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan kerusakan pada organ ginjal individu tersebut.
Tidur nyenyak pada malam hari amatlah vital untuk menjaga kondisi tubuh secara menyeluruh, termasuk kesehatan ginjal.
Fungsi organ-organ itu dikendalikan oleh tubuh lewat ritme sirkadian atau pola tidur-bangun, yang berfungsi untuk menyesuaikan beban kerja ginjal sepanjang 24 jam.
8. Jarang beraktifitas fisik
Kurang melakukan aktivitas fisik atau olahraga dapat menyebabkan beberapa efek negatif terhadap kesehatan tubuh seseorang.
Berolahraga secara rutin memberikan berbagai keuntungan bagi kesehatan, termasuk menjaga bobot tubuh, tekanan darah, serta tingkat kolesterol agar tetap dalam batas normal.
9. Konsumsi gula berlebihannya
Gula memainkan peran dalam penyebab kegemukan. Kegemukan bisa menambah peluang mengalami hipertensi serta kencing manis.
Dua masalah kesehatan tersebut diketahui merupakan penyebab utama seseorang menderita penyakit ginjal.
10. Minum alkohol
Meminum alkohol dengan takaran berlebihan bisa merusak serta memengaruhi fungsi dari organ ginjal.
Di luar tugas penyaringan darah, ginjal juga dikenal bisa menolong mengontrol tingkat kelembaban yang ideal di dalam tubuh seseorang.
Akan tetapi, alkohol bisa mengacaukan keseimbangan tersebut dengan menyebabkan tubuh terdehidrasi atau kurang cairan.
Mengonsumsi jumlah alkohol berlebihan bisa menaikkan tekanan darah dan ini merupakan faktor risiko primer untuk gangguan pada organ ginjal. Selain itu, minuman beralkohol tersebut juga akan mengancam kesehatan liver serta membebani kerja ginjal agar lebih ekstra keras.
Berikut ini adalah 10 kebiasaan harian yang mungkin tidak disadari dapat merusak ginjal.
Untuk memastikan bahwa ginjal tetap dalam keadaan sehat, kurangi kesalahan-kesalahan tersebut dengan menerapkan gaya hidup yang baik.
