BOLASPORT.COM – Man City bakal melawan kemustahilan di kandang Real Madrid, sedangkan AC Milan menghadapi catatan sejarah yang tidak begitu baik di Liga Champions.
Rangkaian leg pertama play-off babak 16 besar Liga Champions sudah kelar digelar seluruhnya.
Menariknya, tak ada skor seri yang menghiasi 8 pertandingan sepanjang Selasa-Rabu kemarin.
Tim tamu mendominasi hasil atas para tuan rumah yang kebagian menjamu pada duel pertama.
Real Madrid, PSG, Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, dan Benfica adalah pengunjung yang ceria karena pulang dengan oleh-oleh kemenangan sebagai modal berharga pada leg kedua nanti.
Adapun Atalanta, PSV, dan AC Milan kembali ke rumah dengan beban harus menebus defisit di markas lawan.
Man City termasuk salah satu tuan rumah yang nelangsa karena kudu melakoni pertandingan hidup-mati yang berat di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Anak asuh Pep Guardiola gantian mengunjungi Bernabeu pada Rabu (20/2/2025) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Kekalahan 2-3 saat menjamu Los Blancos di Etihad mewajibkan City menang minimal dengan selisih 2 gol di Bernabeu.
Berat? Sudah pasti.
Oktober-November lalu, Vinicius Junior dkk memang pernah merasakan dihantam dua kekalahan telak di kandang.
Masing-masing terjadi saat menjamu Barcelona (0-4) dan AC Milan (1-3).
Kalau hasil tersebut bisa direplika Man City pekan depan, itu cukup membuat Erling Haaland cs melakukan remuntada dan lolos ke 16 besar Liga Champions.
Akan tetapi, Los Blancos senantiasa berubah jadi ganas kalau sudah memasuki habitatnya di fase gugur Liga Champions.
Pandit Inggris yang juga eks pemain Arsenal, Paul Merson, bahkan menganggap City bak melawan kemustahilan dengan target menang 2 gol di Bernabeu.
“Saya tidak melihat mereka memiliki peluang di leg kedua.”
“Saya telah melihat cukup banyak pertandingan Real Madrid untuk mengetahui bahwa mereka dapat mengiris City seperti pisau panas menembus mentega,” ujar Merson.
Tugas kebangkitan juga diusung AC Milan untuk membalas kekalahan 0-1 dari Feyenoord.
Bedanya, misi Rossoneri mungkin tidak serumit Man City karena akan melakoni leg kedua di markasnya, San Siro.
Kemenangan dengan margin terkecil 2 gol pada Selasa (18/2/2025) atau Rabu dini hari WIB nanti akan meloloskan Rafael Leao dkk.
Hanya, Milan juga harus melawan sejarah yang kurang memihak peluang mereka bangkit.
Data di Transfermarkt menunjukkan rekor Rossoneri dalam 8 partai kandang terdahulu ketika menjamu wakil Belanda di Liga Champions (sejak 1992-1993).
Catatan keseluruhan sebenarnya memihak Milan dengan jumlah 4 kali menang, 2 seri, dan 2 kalah.
Akan tetapi, tidak semua kemenangan itu memenuhi syarat yang dibutuhkan agar mereka lolos nanti, yakni menang dengan selisih dua gol.
Dari 8 partai tadi, hanya kemenangan atas PSV pada semifinal 2004-2005 (2-0) dan fase grup 1992-1993 (2-0) yang menjadi standar minimal bagi anak asuh Sergio Conceicao.
Dengan kata lain, peluang Milan berdasarkan catatan sejarah ini hanya 2 dari 8 kejadian, atau 25 persen saja.
Hasil Lengkap Leg 1
- (Vitinha 21′-pen., Ousmane Dembele 45′, 66′)
- (Serhou Guirassy 60′, Pascal Gross 68′, Karim Adeyemi 82′)
- (Erling Haaland 19′, 80′-pen.; Kylian Mbappe 60′, Brahim Diaz 86′, Jude Bellingham 90+2′)
- 2-1 PSV (Weston McKennie 34′, Samuel Mbangula 82′; Ivan Perisic 56′)
- 2-1 Atalanta (Ferran Jutgla 15′, Gustaf Nilsson 90+4′-penalti; Mario Pasalic 41′)
- (Daizen Maeda 79′; Michael Olise 45′, Harry Kane 49′
- (Vangelis Pavlidis 48′)
- 1-0 AC Milan (Igor Paixao 4′)
Jadwal Leg 2
Rabu (19/2/2025)
AC Milan vs Feyenoord (00.45 WIB), Atalanta vs Club Brugge (03.00), Bayern Muenchen vs Celtic (03.00), Benfica vs Monaco (03.00)
Kamis (20/2/2025)
Dortmund vs Sporting CP (00.45 WIB), PSG vs Brest (03.00), Real Madrid vs Man City (03.00), PSV vs Juventus (03.00)
