,
JAKARTA – Berita sedih melanda dunia perumahan di Indonesia. Hendro Santoso Gondokusumo, Pendiri dan juga Ketua Eksekutif PT
Intiland Development
Tbk. (DILD) wafat pada hari Kamis (13/3/2025).
Menurut data yang sudah disahkan oleh pihak pengelola Intiland, Hendro tutup usia di Singapura pada pukul 03:29 waktu lokal dan beliau berusia 74 tahun ketika itu.
“Dengan perasaan sedih, kami menyampaikan bahwa Bapak Hendro Santoso Gondokusumo [74 tahun], Pendiri dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk., telah meninggal dunia dalam kediamannya,” demikian tertulis dalam pengumuman tersebut.
Sebagai figur kunci dalam sektor real estat Indonesia, Hendro Santoso Gondokusumo dipuji karena komitmennya dan sumbangan-sumbangannya yang signifikan dalam menciptakan dan mendorong pertumbuhan Intiland menjadikannya salah satu entitas properti paling bergengsi di negeri ini.
Kepemimpinannya telah mengantarkan Intiland untuk merancang banyak proyek perumahan terkenal yang memiliki pengaruh signifikan pada bidang industri serta khalayak umum.
Mengutip buku
Mengembangkan Indonesia Lewat Sektor Perumahan
Yang dicatat oleh Robert Adhi sebagai Ketua KSP, petualangan usaha Hendro berawal tahun 1972 ketika ia menapaki langkah sang ayah serta paman, para pebisnis sukses dalam sektor perdagangan produk alam.
Awalnya, Hendro memimpin operasi gudang dan menyalurkan produk pertanian menuju sejumlah kota dengan cara menggunakan gerbong kereta api. Di tahun tersebut pula, saat keluarganya merambah lebih jauh dalam bidang usaha dari produk hutan ke real estat, Hendro pun ikut melibatkan diri di ranah properti meskipun dia tidak memiliki latar belakang atau pemahaman luas tentang industri ini.
Dia dilepaskan untuk mengerjakan proyek.
properti
Pertama adalah Cilandak Garden Housing di Jakarta Selatan, yakni suatu kompleks perumahan untuk para pegawai Pertamina.
Dua tahun setelah itu, tepatnya pada 1974, Hendro berpartisipasi dalam proyek kedua bernama Taman Harapan Indah yang terletak di daerah Angke, Jakarta Barat. Perusahaan Intiland menjadi pelopor sebagai firma pengembang properti pertama yang merintis pembuatan perumahan di area tersebut.
Setelah meraih kesuksesan dari dua usaha pertamanya, keluarga Gondokusumo melanjutkan ekspansi bisnis properti mereka ke sejumlah area di Jakarta, seperti Taman Permata Indah, Taman Mutiara, serta Taman Mutiara Prima.
Demikian pula, sesuai dengan situs web resmi perusahaan, Hendro juga dikenal aktif dalam organisasi, termasuk Federasi Real Estate Internasional (FIABCI), Institut Properti Internasional (IREI), serta sebagai anggota Dewan Kehormatan dari Asosiasi Real Estat Indonesia.



