Tibo Ratu Penuh Karisma, Delapan Weton yang Diramalkan Kaya dan Disegani

Tibo Ratu Penuh Karisma, Delapan Weton yang Diramalkan Kaya dan Disegani

Weton Tibo Ratu dalam Primbon Jawa

Dalam tradisi masyarakat Jawa, terdapat konsep mengenai keberuntungan yang dianggap berbeda-beda tergantung pada hari lahir seseorang. Dalam kitab Primbon Kuno, ada kelompok tertentu yang disebut sebagai weton Tibo Ratu. Mereka diyakini memiliki energi unik yang membawa rezeki melimpah, martabat tinggi, serta kepemimpinan alami. Berikut ini adalah penjelasan mengenai delapan weton Tibo Ratu menurut Primbon Jawa.

1. Sabtu Pahing (Neptu 18)

Sabtu Pahing merupakan satu-satunya weton dengan total neptu tertinggi, yaitu 18. Dinaungi oleh elemen Laku Kuning Geni, Macan Ketawan, dan Sumur Sinaba, weton ini memiliki karakter kuat, berani, bijaksana, serta semangat dan emosi yang tinggi. Kekuatan energinya membuatnya dikategorikan sebagai weton Tibo Ratu yang selalu diberkahi rezeki dan martabat sepanjang hidupnya.

Read More

2. Minggu Legi (Neptu 10)

Meski memiliki kepribadian pendiam dan tertutup, Minggu Legi justru disukai banyak orang. Dinaungi oleh Laku Kuning Lintang, ia memiliki sifat santun, bijaksana, dan pemaaf. Karena sifat positif ini, rezeki sering datang dari arah tak terduga. Ia jarang membuat iri, namun sering menjadi objek cemburu karena keberuntungan yang dimilikinya.

3. Selasa Pon (Neptu 10)

Selasa Pon dikenal sebagai sosok yang penuh welas asih dan suka menolong sesama. Jiwa kemanusiaannya menjadikannya panutan. Dinaungi oleh Sanggar Waringin, weton ini melambangkan kemuliaan dan kekuatan batin. Karena sifat anti serakah dan penuh syukur, rezeki datang mudah dan melimpah sepanjang hidup.

4. Jumat Wage (Neptu 10)

Pemilik Jumat Wage memiliki karakter jujur, suka menolong, dan dihormati oleh lingkungannya. Di bawah naungan Satrio Wibowo dan Laku Kuning Gunung, mereka memiliki kepemimpinan alami. Jalur rezekinya lancar, dan biasanya sukses membangun kedudukan yang mapan di masyarakat. Kekuatan wataknya membuatnya dipercaya dalam berbagai urusan penting.

5. Minggu Pahing (Neptu 14)

Minggu Pahing dikenal cerdas, pendiam, namun sangat teliti. Mereka sering disebut sebagai penerang dalam gelap, seperti sinar rembulan. Karakter ini cocok untuk menjadi pemimpin atau pengambil keputusan. Kemampuan presisi dalam mengelola pekerjaan menjadi faktor utama rezeki yang mengalir terus-menerus.

6. Rabu Pon (Neptu 14)

Rabu Pon dikenal paling sopan dan santun. Dinaungi oleh Laku Kuning Rembulan, pemilik weton ini memiliki kemampuan untuk menenangkan hati orang-orang di sekitarnya. Ia sering disebut sebagai “pemecah solusi” dan mampu beradaptasi dengan siapa pun. Karakter lembut dan cerdas menjadikannya disegani, serta rezeki hadir dalam bentuk kedudukan yang terhormat dan finansial stabil.

7. Jumat Kliwon (Neptu 14)

Jumat Kliwon dianggap sebagai kombinasi hari dan pasaran yang suci dan istimewa. Dalam Primbon disebutkan bahwa pemilik weton ini membawa keberuntungan besar, martabat tinggi, serta aura spiritual yang kuat. Rezeki mereka lancar, dan hidupnya cenderung seimbang antara duniawi dan batiniah.

8. Sabtu Legi (Neptu 14)

Sabtu Legi dikenal sebagai sosok yang manis, ramah, dan berjiwa besar. Karakternya yang mengayomi dan mudah bergaul membuatnya disukai banyak orang. Di bawah pengaruh Laku Kuning Rembulan, Sabtu Legi memiliki aura pemimpin yang lembut namun karismatik. Ia sering menjadi tempat bersandar bagi orang lain, dan dari sanalah datang keberkahan rezekinya.

Tetap Berusaha dan Bersyukur

Meskipun delapan weton ini disebut sebagai Tibo Ratu yang diprediksi memiliki rezeki setinggi langit dan martabat sekelas bangsawan, Primbon Jawa tetap mengingatkan bahwa semua ramalan ini hanyalah bagian dari warisan budaya leluhur. Keberhasilan dan rezeki tetap berada di tangan Tuhan. Oleh karena itu, manusia harus terus berusaha, tawakal, dan bersyukur atas apa yang dimiliki. Jadikan ramalan ini sebagai pemacu semangat, bukan batasan atau ketergantungan. Yang paling penting, jangan pernah berhenti memperbaiki diri, berbagi kebaikan, dan menjaga hati agar tetap rendah dalam keberlimpahan.

Related posts