Segera, Warga Banten dan Jabar Nikmati Manfaat MRT Jakarta

Segera, Warga Banten dan Jabar Nikmati Manfaat MRT Jakarta

Proyek MRT Jakarta Terus Berkembang, Tambah Jalur Baru untuk Masyarakat

MRT Jakarta kini sedang menjalani berbagai proyek pembangunan jalur kereta yang bertujuan memperluas jangkauan layanan transportasi massal di ibu kota dan sekitarnya. Setelah sukses dalam pembangunan MRT Koridor Lebak Bulus menuju Bundaran HI, kini pihak pengelola tengah menyiapkan jalur tambahan baik di dalam maupun luar Jakarta.

Salah satu proyek yang sedang dalam proses konstruksi adalah Fase 2A. Jalur ini akan menghubungkan Bundaran HI dengan Jakarta Kota dengan panjang sekitar 5,8 kilometer. Selanjutnya, Fase 2B akan dibangun mulai dari Jakarta Kota menuju Ancol. Proyek ini direncanakan memiliki panjang kurang lebih 5,3 kilometer. Saat ini, jalur tersebut masih dalam tahap studi kelayakan.

Read More

Proyek MRT Jakarta juga mencakup pengembangan jalur baru yang dikenal sebagai MRT Lin Timur-Barat. Rencananya, jalur ini akan dibangun mulai dari Fase 2 Banten, yaitu dari Balaraja menuju Kembangan, Jakarta Barat, dengan panjang sekitar 29,9 kilometer. Pada Fase 1 Tahap 2, MRT Jakarta akan membangun jalur di Jakarta Barat, yaitu dari Kembangan menuju Tomang, dengan panjang sekitar 9,2 kilometer.

Selain itu, Fase 1 Tahap 1 akan melibatkan pembangunan jalur MRT Jakarta dari Tomang (Jakarta Barat) menuju Medan Satria (Bekasi), dengan jarak sekitar 24,5 kilometer. Di samping itu, akan dibangun juga Depo MRT sepanjang 5,9 kilometer.

Di sisi lain, Fase 2 Jawa Barat akan dimulai dari Medan Satria Bekasi menuju Cikarang, dengan jarak sekitar 20 kilometer. Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina, menyatakan bahwa jalur Timur-Barat MRT Jakarta diperkirakan mampu menampung sekitar 500 ribu penumpang per hari. Saat ini, pihak terkait masih dalam proses penyiapan tender kontraktor.

MRT Lin Lingkar Luar, Proyek Besar untuk Pengembangan Transportasi

Selain jalur-jalur di atas, ada juga rencana pembangunan MRT Lin Lingkar Luar. Jalur ini akan dibangun dari Fatmawati menuju Kampung Rambutan. Jalur ini akan melewati beberapa titik penting seperti Antasari, Ampera, Warung Jati, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Ranco, Jalan Raya Bogor, dan Tanah Merdeka hingga tujuan akhir Kampung Rambutan.

MRT Lin Lingkar Luar ini akan memiliki panjang sekitar 10,9 kilometer. Jalur ini akan dilengkapi dengan satu depo dan 10 stasiun yang seluruhnya dibangun dalam bentuk bawah tanah. Proyek ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 21,3 triliun. Estimasi jumlah penumpang harian mencapai 97.000 orang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan K-Consortium saat ini sedang melakukan penajaman pada studi kelayakan agar proyek MRT dengan skema KPBU ini layak secara teknis dan pendanaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi dari proyek tersebut.

Dengan berbagai proyek yang sedang berlangsung, MRT Jakarta semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas transportasi massal bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya jalur-jalur baru ini, diharapkan dapat memudahkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan di ibu kota.

Related posts