Polda Banten Amankan 24 Remaja di Malam Hari

Polda Banten Amankan 24 Remaja di Malam Hari

Patroli Malam Polda Banten Amankan 24 Remaja yang Berkumpul Tanpa Tujuan Jelas

Polda Banten terus memperkuat upaya pencegahan tindak kejahatan di wilayahnya. Dalam patroli malam yang dilakukan oleh Tim Raimas Presisi Direktorat Samapta Polda Banten, sebanyak 24 remaja pria berhasil diamankan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang. Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah preventif untuk mengurangi potensi kejahatan jalanan dan gangguan ketertiban umum.

Kombes Pol Kukuh Priyo Taruno, Dirsamapta Polda Banten, menjelaskan bahwa penangkapan terjadi saat para remaja berkumpul di area publik tanpa tujuan jelas pada malam hari. “Kami berhasil mengamankan 24 remaja pria yang berkumpul tanpa tujuan jelas di kawasan KP3B pada Sabtu (26/7) malam. Sebagian besar dari mereka menggunakan sepeda motor tanpa pelat nomor polisi,” ujar Kukuh.

Read More

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai jenis tindak kejahatan yang sering terjadi di malam hari. Beberapa kejahatan yang menjadi perhatian antara lain pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta aksi premanisme dan tawuran. Polda Banten menilai bahwa keberadaan kelompok remaja yang berkumpul tanpa pengawasan dapat memicu tindakan tidak terduga.

Selain melakukan penangkapan, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada para remaja yang diamankan. Edukasi ini dilakukan untuk menekankan pentingnya kesadaran hukum dan menjaga ketertiban sosial. Selain itu, para remaja juga diberikan latihan fisik ringan sebagai bentuk pembinaan agar lebih disiplin dan memiliki efek jera.

“Kami mengimbau dengan tegas kepada para remaja dan masyarakat agar tidak berkeliaran tanpa tujuan pada malam hari, terutama bagi yang masih di bawah umur. Ini bagian dari edukasi sekaligus pencegahan dini,” jelas Kombes Kukuh.

Patroli malam yang rutin dilakukan oleh Polda Banten merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam menekan angka kejahatan jalanan. Meskipun tingkat kriminalitas di Banten tercatat mengalami penurunan, potensi kerawanan tetap menjadi perhatian utama, terutama karena adanya ancaman yang menyasar kelompok usia muda.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Banten untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Kami akan terus melaksanakan patroli secara rutin dan menyasar titik-titik rawan kejahatan jalanan,” tambah Kukuh.

Polda Banten menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan bukan hanya bersifat represif, tetapi juga melalui pendekatan persuasif dan preventif yang humanis. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban sosial di tengah masyarakat tanpa menimbulkan rasa takut atau ketidaknyamanan.

Beberapa langkah yang dilakukan oleh Polda Banten seperti patroli rutin, edukasi langsung, dan pembinaan terhadap remaja menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga. Dengan kombinasi tindakan preventif dan edukatif, Polda Banten berharap dapat mengurangi risiko tindak kejahatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban umum.

Related posts