Madura Terpopuler: Kekejaman di Pulau Kangean dan Adu Banteng Berdarah di Bangkalan

Madura Terpopuler: Kekejaman di Pulau Kangean dan Adu Banteng Berdarah di Bangkalan

Berita Terpopuler Madura: Kasus Penganiayaan, Pelanggar Lalu Lintas, dan Kecelakaan Maut

Berikut ini adalah rangkuman berita terpopuler yang terjadi di wilayah Madura pada hari Kamis (24/7/2025). Dari kasus penganiayaan hingga kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pengendara motor.

1. Kades Angkatan Pulau Kangean Tersangka Penganiayaan Warganya Sendiri

Hudri, Kepala Desa Angkatan di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap warganya sendiri bernama Husen (53) asal Desa Angkatan. Penetapan status tersangka dilakukan oleh penyidik Unit Polsek Kangayan pada 9 Juli 2025, setelah peristiwa dugaan penganiayaan terjadi pada Rabu (14/5/2025) pukul 11.30 WIB.

Read More

Namun, Hudri tidak merespons konfirmasi dari media. Upaya komunikasi melalui nomor WhatsApp pribadinya selama dua hari (22–23 Juli 2025) gagal mendapatkan respons. Hingga saat ini, proses penyidikan masih berlangsung.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 2 menit 25 detik beredar di media sosial pada 15 April 2025, yang menampilkan aksi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang kepala desa terhadap warganya sendiri. Video tersebut memicu reaksi masyarakat dan memperkuat tuntutan transparansi dari pihak berwenang.

2. Operasi Patuh Semeru 2025: Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring

Selama sembilan hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, sebanyak 3.192 pengendara tercatat melanggar aturan lalu lintas di Kabupaten Sampang, Madura. Data ini dirilis oleh KBO Satlantas Polres Sampang, Ipda Andi Purwiyanto.

Dari jumlah tersebut, 1.253 pelanggar ditindak secara manual, sementara 64 pelanggar terpantau melalui kamera E-TLE. Sisanya, sebanyak 1.875 pelanggar, hanya diberikan teguran berupa blangko. Pelanggaran yang sering terjadi antara lain tidak menggunakan helm, mengemudi tanpa SIM, serta kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek).

Meski demikian, petugas tetap menjalankan pendekatan persuasif dan edukatif. Tujuan utama operasi ini bukan hanya menilang, tetapi juga memberikan kesadaran kepada masyarakat agar lebih waspada saat berkendara. Pasalnya, nyawa bisa hilang hanya karena kelalaian kecil seperti tidak memakai helm.

3. Kecelakaan Adu Banteng di Bangkalan: Pemotor Tewas di Lokasi

Kecelakaan tragis terjadi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Rabu (23/7/2025) pagi. Sebuah sepeda motor Honda Vario bertabrakan dengan mobil Toyota Innova di Jalan Raya Desa Separah, Kecamatan Galis. Akibatnya, pemotor meninggal di lokasi kejadian.

Pemotor dengan plat nomor M 3191 IL, berinisial BT (24), warga Desa Pangeleyan, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, tewas setelah tubuhnya terpental ke ladang. Sosok pria yang membantu evakuasi jenazah ternyata adalah Kanit Provost Polsek Galis, Aipda Afik Iswanto, yang sedang lepas piket.

Menurut informasi dari Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna, kecelakaan terjadi ketika korban mencoba mendahului kendaraan truk di depannya. Namun, di saat bersamaan, mobil Toyota Innova dengan nopol M 1087 NY datang dari arah berlawanan dan menyebabkan tabrakan maut.

Video-video kecelakaan mulai beredar di grup WhatsApp sejak pukul 07.45 WIB. Beberapa rekaman menunjukkan kerusakan parah pada kendaraan bermotor dan mobil. Kejadian ini memicu imbauan dari aparat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalur lurus yang bisa membuat pengendara lengah.

Related posts