Sejarah Baru di Dunia Bola Basket Indonesia
Dewa United Banten Basketball Club (DUB BC) berhasil menciptakan sejarah baru dalam dunia bola basket Indonesia. Tim asal Banten ini sukses meraih gelar juara IBL 2025 setelah mengalahkan Pelita Jaya Basketball (PJB) Jakarta di final. Pertandingan berlangsung pada hari Minggu (20/7) di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, dengan skor akhir 74-73.
Ini menjadi gelar pertama yang diraih oleh Dewa United Banten dalam sejarahnya. Anak Dewa, julukan DUB, berhasil memperkuat prestasi mereka dengan memenangkan gelar bergengsi tersebut di kandang lawan.
Jalannya Pertandingan
Awal game 3 antara Pelita Jaya dan Dewa United terasa seperti dejavu. Di awal pertandingan, tim tamu justru mendominasi permainan selama empat menit pertama. Dewa United mampu unggul 9-2 dan 11-4 berkat kontribusi poin dari Jordan Adams, Hardianus Lakudu, Kaleb Ramot Gemilang, serta Lester Prosper.
Namun, Pelita Jaya tidak kalah tangguh dibandingkan game 2. Mereka langsung merespons ketertinggalan dengan cepat. KJ McDaniels, Arighi Hadran Noor, Anthony Beane Jr, dan Jeff Whitey secara bergantian memberikan kontribusi penting untuk membawa timnya berbalik unggul menjadi 12-11.
Permainan saling kejar angka terjadi selama kuarter pertama. Baik Pelita Jaya maupun Dewa United menutup sepuluh menit awal dengan skor sama kuat 20-20.
Tensi pertandingan tetap tinggi di kuarter kedua. Kedua tim terus berburu poin untuk menciptakan keunggulan. Namun, Pelita Jaya lebih mampu mengontrol jalannya pertandingan. Mereka sempat dua kali unggul dengan skor 29-26 dan 34-32 berkat performa gemilang Jeff Whitey hingga JaQuori McLaughlin. Pelita Jaya pun menutup babak pertama dengan keunggulan 36-34.
Game penentuan final IBL 2025 semakin memanas setelah jeda antarbabak. Dewa United berjuang keras agar bisa terus mengimbangi. Mereka bahkan berhasil unggul 48-43 berkat performa luar biasa Jordan Adams.
Pelita Jaya tidak tinggal diam. Anthony Beane Jr mencetak three-point dan menyamakan kedudukan. Andakara Prastawa ikut memberikan kontribusi besar dengan three-pointnya, membawa PJ berbalik unggul 51-48.
Dewa United terus berusaha mengejar dan unggul lagi melalui aksi Hardianus dan Adams. Namun, performa gemilang para pemain Pelita Jaya terus berlanjut, baik lewat three-point Prastawa maupun dunk Jeff Whitey. Skor akhir kuarter tiga menjadi 58-52 untuk keunggulan tuan rumah.
Di kuarter penentuan, Pelita Jaya makin tak terbendung. Jeff Whitey membuka kuarter dengan dunk sensasional yang membuat pelatih Pablo Favarel mengambil timeout karena Dewa United tertinggal 52-61. Dominasi Pelita Jaya terus berlanjut, sementara Dewa United kesulitan keluar dari tekanan. Jarak poin pun makin menjauh menjadi 68-56 untuk keunggulan tuan rumah.
Namun, menyerah bukan pilihan yang diambil DUB. Jordan Adams dan Lester Prosper bekerja sama untuk memangkas jarak menjadi 68-72. Josh Ibarra turut membantu dengan empat poin tambahan lewat floating jump shot dan free throw. Kedudukan berubah menjadi 72-73.
Saat pertandingan menyisakan 30 detik, Jordan Adams langsung membalikkan keadaan. Tembakan dua angkanya membuat Dewa United Banten unggul 74-73 dari Pelita Jaya. Kemenangan pun akhirnya dikunci oleh Dewa United Banten.
Performa Pemain Utama
Jordan Adams menjadi bintang utama dalam pertandingan ini. Dia berhasil mencetak 40 poin, 8 rebound, dan 2 assist. Angka yang ia raih mencerminkan kontribusi besar terhadap kemenangan tim. Dengan performa luar biasa ini, Jordan Adams menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah kemenangan DUB di IBL 2025.



